AC Milan lolos ke final setelah mengalahkan PSV Eindhoven dengan agregat 3-3, tetapi Rossoneri memiliki keunggulan gol tandang. Sedangkan Liverpool lolos ke final setelah membeku Chelsea dengan kemenangan agregat 1-0.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, pelatih AC Milan kala itu menurunkan duet Hernan Crespo dan Andriy Shevchenko
Di lini belakang ada duet Alessandro Nesta dan Jaap Stam yang membuat Paolo Maldini bergeser ke sisi kiri.
Sementara Liverpool menghadirkan kejutan dengan memasang Harry Kewell untuk bermain di belakang Milan Baros, sedangkan Dietmar Hamann dan Djibril Cisse duduk di bangku cadangan.
Laga berjalan cukup baik bagi Rossoneri karena di menit pertama, mereka sudah unggul melalui gol Maldini memanfaatkan tendangan bebas Andrea Pirlo.
Sejak saat itu tim silih berganti menyerang sampai di menit ke-38 dan 44 Hernan Crespo membawa Milan unggul 3-0 hingga turun minum.
Babak kedua berjalan menit ke-54, Steven Gerrard memperkecil ketertinggalan. Dua menit berselang giliran sepakan jarak jauh Vladimir Smicer yang menggetarkan jala gawang Nelson Dida.
Liverpool kemudian bisa menyamakan kedudukan setelah Xabi Alonso mampu menyambar bola rebound setelah penalti yang dilakukannya sempat ditepis Dida.