Network
PR DEPOK - Penjaga gawang milik klub Chelsea, Kepa Arrizabalaga baru-baru ini telah mengakui bahwa menjadi pemain cadangan itu tidak senang.
Penjaga gawang bernomor punggung satu itu telah secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya tidak senang karena sering dijadikan pemain cadangan.
Seperti yang diketahui, Kepa Arrizabalaga kini tidak lagi menjadi kiper utama andalan The Blues.
Baca Juga: Sinopsis Death Wish, Aksi Dokter Bedah Mencari Keadilan Seorang Diri Atas Kematian Istri dan Anaknya
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsMole, Pemain berposisi kiper The Blues itu telah cukup kesal karena selalu menjadi kiper kedua setelah Edouard Mendy di skuad tim Thomas Tuchel.
Pada dua musim bersama Chelsea, Kepa selalu menjadi penjaga gawang utama di Stamford Bridge.
Seperti yang diketahui, Kepa hanya tampil bermain sebanyak 14 kali di semua kompetisi bersama The Blues.
Kiper berusia 26 tahun itu hanya baru dimainkan sebanyak satu kali oleh pelatih Thomas Tuchel, pada saat ajang kejuaraan Piala Super Eropa.
Kepa tak menjadi kiper utama lagi di Chelsea karena performanya yang tidak konsisten.
Tetapi, Pemain berusia 26 tahun itu nampaknya masih tetap menjadi pemain berposisi penjaga gawang termahal didunia.
Setelah kepindahannya senilai 71 juta poundsterling atau sekitar Rp.1,3 triliun ke Stamford Bridge dari Athletic Bilbao pada tahun 2018.
Kepa Arrizabalaga sering tampil dengan performa yang kurang memuaskan membuat klub tersebut langsung merekrut Edouard Mendy dari klub Rennes.
Edouard Mendy berhasil membuktikan bahwa dirinya pantas sebagai kiper nomor satu pilihan pelatih Thomas Tuchel.
Hal tersebut nampaknya membuat Kepa Arrizabalaga kini telah membuka diri tentang situasi frustrasinya di klub Chelsea.
"Semua orang ingin bermain. Semua orang ingin berada di starting line up pada hari Sabtu dan Minggu," kata Kepa Arrizabalaga.
"Untuk pemain lainnya ada peluang untuk masuk bermain, tetapi kiper pasti tidak akan bermain (digantikan), itu tidak mudah. Hari-hari pertandingan ketika anda tidak bermain itu tidak mudah (cukup bosan)," tegasnya.
Kepa Arrizabalaga sangat menginginkan waktu bermain yang banyak di tim juga sangat ingin dijadikan starting line up oleh Thomas Tuchel.
"Anda perlu mengambil peran Anda pada saat itu, bantulah sebaik mungkin. Selama seminggu, setiap hari barmainlah secara maksimal. Melakukannya untuk Anda, bukan untuk orang lain. Untuk terus meningkatkan (performa) dan siap ketika diberi kesempatan atau dalam keadaan apa pun." tuturnya.
Kepa Arrizabalaga telah berhasil mencatatkan 40 clean sheet dari 110 pertandingan pada saat berseragam Chelsea.
Pemain Internasional Spanyol itu juga masih terikat kontrak bersama The Blues hingga musim panas 2025.***
