Network
PR DEPOK - Kylian Mbappe dan Neymar diketahui bersama hingga kini menjadi pemain andalan klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Keberadaan Mbappe dan Neymar tentu membuat banyak pemain belakang yang dihadapi PSG membuat ketar-ketir berkat keterampilan keduanya.
Akan tetapi banyak orang pasti tidak akan menyangka bahwa Mbappe dan Neymar merupakan dua pemain di PSG yang paling sulit ditangani.
Mbappe dan Neymar jadi pemain yang paling sulit ditangani ini berdasarkan pernyataan yang dilontarkan mantan pelatih Les Parisiens, Thomas Tuchel.
Diketahui bersama, Thomas Tuchel pernah melatih Neymar dan Mbappe ketika masih menangani PSG medio tahun 2018 hungga 2020.
Selama 29 bulan bekerja bareng pemain asal Brasil dan Prancis itu, Thomas Tuchel mengaku bahwa dirinya sangat sulit menangani keduanya.
Salah satunya lantaran masalah posisi bermain, di mana Mbappe dan Neymar merasa posisi terbaiknya yaitu sebagai penyerang sayap kiri.
"Tak mudah melatih Neymar dan Mbappe. Saya alami saat-saat sulit di PSG bareng mereka," tutur Thomas Tuchel sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com Football London pada Senin, 11 Oktober 2021.
"Neymar dan Mbappe acap kalii meminta untuk dimainkan di sisi kiri. Mereka merasa bisa lebih baik di sisi kiri," kata pelatih berusia 48 tahun ini menambahkan.
Meski mengaku sulit, pria yang kini menukangi Chelsea ini mengatakan bahwa dirinya menyesal harus meninggalkan Neymar dan Mbappe.
"Saya menyesalkan karena harus meninggalkan pemain yang begitu bagus dan kadang itu terasa sangat berat," pungkas Thomas Tuchel.
Untuk diketahui, Neymar dan Mbappe selama ditangani Thomas Tuchel menjadi salah satu kombinasi terbaik dengan mencatatkan statistik yang mencengankan.
Selama total 165 penampilan, kombinasi keduanya sukses menghasilkan 134 gol, dengan rincian Neymar 51 gol dan Mbappe 83 gol.***
