Buntut Peristiwa Bendera Merah Putih Tak Dikibarkan di Piala Thomas, Menpora Bentuk Tim Khusus

- 18 Oktober 2021, 16:55 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali (tengah) memuji penerapan prokes Liga 1.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali (tengah) memuji penerapan prokes Liga 1. /Dok Kemenpora/

Dalam penunjukkan tersebut, Oktohari menyatakan pihaknya siap untuk memaksimalkan berbagai upaya serta lobi-lobi agar sanksi terhadap LADI segera dicabut.

Ia berpendapat bahwa insiden di Piala Thomas merupakan peringatan bahwa keikutsertaan Indonesia di pentas dunia tidak terlepas dari regulasi internasional.

Maka dari itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kemenpora dan LADI terkait hal tersebut.

Baca Juga: Serial Squid Game Dituding Beri Pengaruh Buruk ke Anak, Inggris Beri Peringatan Keras

"Langkah pertama, kami akan segera berkoordinasi internal antara Kemenpora dan LADI. Kami butuh satu bulan untuk merapikan data-data yang kami serap dari LADI, dan memaksimalkan lobi-lobi untuk bisa memaksimalkan upaya pencabutan sanksi," ujar Okto.

Ia pun mengakui bahwa hal ini tak mudah dilakukan, tetapi tetap optimis bisa diatasi.

"Investigasi akan melibatkan pihak-pihak yang lebih kompeten sehingga kesalahan seperti ini tidak terjadi lagi. Situasi ini tantangan yang tidak mudah, tetapi dengan kekompakan kita bisa menyelesaikan ini," ujarnya.

Baca Juga: Bantah Isu Sekamar dengan sang Pacar, Rachel Vennya Malah Akui Tak Karantina Sama Sekali Usai dari Luar Negeri

Sebagai informasi, tidak diperbolehkannya pengibaran bendera merah putih di Piala Thomas karena sanksi WADA terhadap LADI adalah yang pertama kali terjadi.

Adapun sanksi WADA terhadap LADI sehingga bendera Merah Putih di Piala Thomas tidak diperkenankan secara resmi diberlakukan sejak surat teguran terkait ketidakpatuhan aturan program uji doping dilayangkan awal bulan ini.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah