Lima Pemainnya Tolak Vaksinasi Covid-19, Bayern Munchen Terapkan Sanksi Pemotongan Gaji

- 25 November 2021, 09:08 WIB
Bayern Munchen menerapkan sanksi pemotongan gaji kepada lima pemainnya yang menolak untuk divaksinasi Covid-19.
Bayern Munchen menerapkan sanksi pemotongan gaji kepada lima pemainnya yang menolak untuk divaksinasi Covid-19. /REUTERS/Michaela Rehle.

PR DEPOK - Bayern Munchen dilaporkan menerapkan kebijakan keras terhadap para pemainnya yang menolak untuk vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, terdapat lima pemain Bayern Munchen yang menolak untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Kelima pemain Bayern Munchen yang menolak vaksinasi Covid-19 itu di antaranya Joshua Kimmich, Michael Cuisance, Serge Gnabry, Jamal Musiala, dan Eric Maxim Choupo-Moting.

Baca Juga: Soroti Permintaan Maaf Anggiat Pasaribu yang Ribut dengan Ibu Arteria Dahlan, Sahroni: Semoga Jadi Pelajaran

Kabarnya mereka harus menjalani masa karantina selama 10 hari karena diketahui melakukan kontak dengan terduga pasien Covid-19.

Selama masa karantina, kelima pemain tersebut bakal dikenakan pemotongan gaji. Hal itu bisa saja berlanjut jika tidak mengikuti latihan atau pertandingan ke depannya.

Joshua Kimmich dan kawan-kawan bahkan dilaporkan tidak diberikan izin untuk berada satu hotel dengan pemain Bayern Munchen lain yang sudah divaksin.

Keputusan pemotongan gaji kepada para pemain Die Rotten yang menolak jalani vaksinasi Covid-19 ini didukung oleh eks CEO klub, Karl-Heinz Rummenigge.

Baca Juga: 5 Puisi Hari Guru Nasional 2021 Singkat dan Menyentuh, Cocok Jadi Bahan Tugas Sekolah

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, eks CEO Bayern Munchen ini berpendapat bahwa sanksi itu dapat mendorong seluruh pemain untuk divaksinasi.

"Semua orang mencoba menyelesaikan masalah penolakan vaksinasi dan mencari solusinya, namun tidak berhasil," katanya.

"Mungkin ini (sanksi pemotongan gaji) dapat berhasil mengatasi permasalahan tersebut," tutur Karl-Heinz Rummenigge menambahkan.

Joshua Kimmich bersikeras bahwa dirinya bukan anti vaksinasi, ketika ia mengungkapkan telah memilih untuk tidak menerima suntikan vaksin bulan lalu.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Fatwa MUI Tak Wajib Diikuti, Tifatul Sembiring: kalau Sudah Difatwakan ya Amalkan dong!

"Saya memiliki kekhawatiran tentang kurangnya studi jangka panjang," ujar pemain andalan timnas Jerman ini.

"Tentu saya sadar akan tanggung jawab. Saya mengikuti semua prokes setiap dua hingga tiga hari. Setiap orang harus membuat keputusan untuk diri mereka sendiri," kata dia lagi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah