Network
PR DEPOK - Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona yang terkenal dengan aksi gesitnya di lapangan hijau kabarnya dimakamkan tanpa salah satu organ yakni jantung.
Laporan tersebut ditulis oleh seorang dokter dan jurnalis Argentina bernama Nelson Castro.
Kesaksian itu diungkapnya saat hadir dalam sebuah program televisi Argentina untuk mempromosikan bukunya yang berjudul La salud de Diego: la verdadera historia atau dalam bahasa Inggris Diego Health: The True Story.
Nelson menyebut jantung Diego Maradona diambil sebelum upacara pemakaman.
Alasannya tak lain demi mencegah para penggemar sepak bola menyerbu makamnya untuk mencuri organ milik legenda tersebut.
"Ada kelompok (penggemar Gimnasia y Esgrima La Plata) yang berencana masuk dan mencuri hati Maradona," ujar Nelson.
Baca Juga: Link Live Streaming Venezia vs Inter Milan di Liga Italia Minggu, 28 November 2021 Pukul 2.45 WIB
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Times, selain mencegah pencurian, diamankannya jantung Maradona juga sengaja dilakukan untuk pemeriksaan lanjutan guna memastikan penyebab kematiannya.
Sebelumnya, Diego Maradona diumumkan meninggal dunia pada 20 November 2020 lalu.
Legenda sepak bola itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun saat menjalani operasi otak.
Sebelum meninggal, Diego Maradona dilaporkan menderita masalah kesehatan yang serius.
Dengan demikian, kondisi kesehatannya dipantau secara ketat oleh dokter yang bertugas di kediamannya di Buenos Aires bagian utara.***
