Network
PR DEPOK - Klub raksasa Bundesliga Bayern Munchen telah mengalahkan Barcelona, dengan skor akhir 3-0 dalam pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions pada Rabu malam.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, Kekalahan Barcelona, ditambah dengan kemenangan Benfica atas Dynamo Kiev di pertandingan grup yang sama.
Hal tersebut menambahkan bahwa, kemenangan Benfica tersebut telah membuat raksasa Catalan itu kini terdegradasi ke Liga Europa.
Pelatih skuad tim Barcelona yakni Xavi Hernandez juga telah mengecam timnya, karena penampilan buruk mereka dalam pertandingan yang harus dimenangkan tersebut.
"Bayern (Munchen) lebih baik dari kami hari ini, mereka lebih unggul. Kami telah mencoba, kami telah menekan tinggi, mengambil bola dari mereka tetapi situasi kami adalah kenyataan pahit yang kami miliki," kata pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, Xavi kabarnya telah melabeli timnya sebagai "tim Liga Europa" dan akan menantang mereka untuk memulai awal yang baru.
"Hari ini adalah awal dari babak baru bagi kami dan kami harus mulai menuntut lebih banyak dari diri kami sendiri, kami harus menggunakan ini sebagai titik balik untuk mengubah banyak hal," tutur Xavi.
"Hari ini kami tidak (bisa) bersaing dengan tim papan atas dan kenyataan kami adalah itu, kami adalah tim Liga Europa," tambahnya.
Mantan pelatih Al-Sadd itu sepertinya juga sangat menyesali situasi suram di klub kesayangannya tersebut.
"Kami akan menghadapi kenyataan ini dan bekerja untuk membawa Barca kembali ke tempat yang layak kami tuju, yang bukan di Liga Europa," tegas legenda Barcelona itu.
"Ini benar-benar mengganggu saya untuk menghadapi kenyataan seperti ini, saya marah, (Barcelona) tidak pantas
menerima ini. Ada banyak keadaan yang membuat kita seperti ini," jelasnya lagi.
Di sisi lain, Xavi juga menegaskan bahwa tim Barcelona akan berkomitmen untuk memenangkan Liga Europa musim ini, demi mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
"Saya merasa bertanggung jawab atas hasil ini, tantangan Liga Europa? Kami harus memenangkannya, memenangkan setiap pertandingan dan mendapatkan gelar," pungkasnya.
Selain itu, krisis keuangan di Barcelona kemungkinan akan semakin dalam, karena tersingkirnya mereka dari Liga Champions UEFA.
Hal tersebut menambahkan bahwa, kompetisi paling bergengsi tersebut akan memberikan banyak uang, baik dalam hal hak siar televisi dan hadiah jika berhasil menang dan mendapatkan trofi Liga Champions.
Dengan tersingkirnya Barcelona di babak penyisihan grup E Liga Champions musim ini, tim raksasa Catalan itu sekarang akan berpotensi kehilangan uang ekstra yang bisa membantu meringankan krisis keuangan mereka.
Hal ini juga kemungkinan akan berdampak pada kemampuan Barcelona untuk mengontrak pemain bintang baru di jendela transfer Januari mendatang.
Diketahui, belakangan ini Blaugrana masih mencari penyerang kelas dunia, namun perburuan tersebut kemungkinan akan sulit karena absennya mereka di Liga Champions musim ini.***
