Kasus ini kemudian dibawa ke Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA dan diputuskan bahwa kemenangan 3-0 diberikan kepada Rennes setelah Tottenham membatalkan pertandingan.
Sebelumnya manajer The Lily Whites, Antonio Conte mengatakan keinginan timnya untuk memainkan laga terakhir.
“Kami ingin memainkan pertandingan. Tottenham pantas memainkan laga ini, memainkan partai terakhir grup ini,” kata Conte.
Menurut Conte, situasi ini sangat aneh sebab Tottenham tidak bisa bermain bukan karena kesalahan tim tetapi ada masalah besar lainnya.
“Ini situasi yang sangat aneh karena kami tidak bermain bukan karena kesalahan kami sendiri, tetapi karena masalah besar dan karena Pemerintah memutuskan untuk menutup tempat latihan kami, menghentikan sesi latihan kami selama tiga hari,” tuturnya.
“Untuk alasan ini kami tidak bermain. Bukan karena alasan lain. Saya pikir kita tidak bersalah atas apa yang terjadi. Saya beri tahu Anda, kami pantas memainkan laga ini dan mencoba memiliki kesempatan untuk melaju ke babak berikutnya,” katanya.
Sebagai informasi, Tottenham baru saja kembali beraksi di laga kompetitif dengan bermain mbang 2-2 melawan Liverpool setelah tiga laga sebelumnya melawan Rennes, Brighton & Hove Albion, dan Leicester City ditunda.***