Indonesia Jadi Tuan Rumah Free Fire Champions Cup 2020

- 12 Februari 2020, 13:26 WIB
DIREKTUR Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto dalam jumpa pers.*
DIREKTUR Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto dalam jumpa pers.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Perkembangan e-sport di Indonesia menunjukkan arah yang positif dan peningkatannya signifikan. Buktinya, Indonesia mampu menyelenggarakan berbagai kejuaraan e-sports berskala besar dengan baik.

Sebelumnya Indonesia telah menjadi tuan rumah pada kompetisi Asian Games 2018.

Ajang ini diselenggarakan di dua kota Besar di Indonesia, yaitu Jakarta dan Palembang. Asian Games ke-18 ini dilangsungkan pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 lalu.

Dengan pertandingan cabang olahraga sebanyak 40 cabang. Untuk pertama kalinya dalam Asian Games Jakarta 2018 ini diadakan di dua kota sekaligus.

Baca Juga: Terima Penghargaan Anti-Korupsi Internasional dari Malaysia, Novel: Penghargaan ini Bukan Hanya untuk Saya 

Tahun ini Indonesia kembali menjadi tuan rumah dan menandakan sejarah baru untuk Indonesia karena pertama kalinya menjadi tuan rumah turnamen e-Sport internasional.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Free Fire Champions Cup 2020 pada 19 April mendatang.

Turnamen FFCC 2020 ini adalah salah satu ajang bertaraf global yang ada di kalender Free Fire pada 2020, di mana pada tahun lalu masih bernama Free Fire World Cup. Event ini terakhir kali digelar di Bangkok, Thailand pada tahun 2019.

Indonesia menjadi negara kedua dari Asia Tenggara yang menggelar turnamen e-Sport level dunia setelah Thailand.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Selesai, Penyakit Baru yang Lebih Mematikan Ditemukan di Nigeria 

Turnamen yang khusus memperlombakan sebanyak 12 tim e-Sports dari mancanegara.

Mereka berasal dari empat benua yaitu Asia, Amerika, Eropa, dan Afrika.

Geliat Free Fire di dunia e-Sports memang sedang menanjak, terutama dengan makin populernya game mobile satu ini.

Selain itu, gelaran turnamen e-Sports semacam ini juga bisa mendongkrak popularitasnya dari game mobile pesaing terdekat seperti PUBG Mobile.

Dalam pertandingan Free Fire Champions Cup 2020 ini tidak tanggung-tanggung akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 8,18 miliar.

Baca Juga: Pilkada Depok 2020 Semakin Dekat, Pradi Supriatna: Butuh Pendamping yang Bisa Saling Mengisi 

Free Fire Champions Cup 2020 di Jakarta menandai pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah turnamen esports bertaraf dunia yang diikuti oleh negara-negara tak hanya dari Benua Asia.

Pada gelaran Sebelumnya, salah satu wakil Indonesia, berhasil mengharumkan nama bangsa setelah sukses memastikan diri keluar sebagai tim Free Fire terbaik di dunia.

Seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh, mengatakan terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggaran turnamen internasional eSports karena melihat perkembangan olahraga ini di tanah air.

Kemudian Hans juga menjelaskan pihaknya harus melakukan negosiasi dan bidding terlebih dulu untuk membawa Indonesia menjadi tuan rumah FFCC 2020.

Baca Juga: Pilkada Depok 2020 Semakin Dekat, Pradi Supriatna: Butuh Pendamping yang Bisa Saling Mengisi 

"Terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan Free Fire Champions Cup menunjukan bahwa ekosistem e-Sport Tanah air terus terbangun," Ujar Hans.

Sebelum melangkah ke FFCC 2020, semua tim e-Sport di empat benua itu terlebih dahulu harus melewati babak kualifikasi yang saat ini sedang berlangsung di sembilan negara.

Untuk Indonesia, babak kualifikasi akan dilakukakn melalui turnamen bertajuk Free Fire Master League Season 1 yang telah berlangsung sejak 14 Januari dan diikuti oleh 24 tim e-Sport asal Indonesia.

Baca Juga: Lucinta Luna Ditangkap Karena Positif Benzo, Kenali Apa Efek dari Benzodiazepine 

Dari hasil kualifikasi tersebut enam tim terbaik kemudian akan menerima tiket spesial ke babak Grand Final turnamen tingkat selanjutnya yaitu Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Spring.

Seperti yang diungkapkan oleh Hans Kurniadi, berharap Indonesia mendapatkan dua slot.

"Kami berharap Indonesia bisa mendapatkan dua slot di FFCC nanti," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah