Pilkada Depok 2020 Semakin Dekat, Pradi Supriatna: Butuh Pendamping yang Bisa Saling Mengisi

- 12 Februari 2020, 13:03 WIB
WAKIL Wali Kota Depok 2016-2021, Pradi Supriatna, yang bakal diusung menjadi calon Wali Kota Depok 2021-2026.*
WAKIL Wali Kota Depok 2016-2021, Pradi Supriatna, yang bakal diusung menjadi calon Wali Kota Depok 2021-2026.* /ROHMAN WIBOWO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Tak semua puas dengan pembangunan di kota Depok yang dalam 15 tahun belakangan di bawah kuasa kekuatan politik itu-itu saja, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) namanya.

Hal tersebut dibuktikan dengan pecahnya koalisi antara PKS dan Gerindra yang sebelumnya bersekutu di Pilkada Depok 2015 lalu. Kini, Gerindra bersama PDI-P berkoalisi dalam mengarungi Pilkada Depok 2020 dengan semangat pembaruan yang ekspektasinya membangun kota lebih baik di tengah ragam problematika yang ada.

Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Depok, Ikravany Hilman atau yang akrab disapa Ikra pernah menjelaskan terbentuknya koalisi itu berdasarkan persamaan ideologi dan visi pembaruan. “Kami sudah muak dengan rezim yang selama ini memimpin. Depok sudah saatnya bangkit,” katanya pada Januari 2020 lalu kepada Pikiranrakyat-depok.com.

Baca Juga: Pilkada Depok 2020: Golkar Punya 2 Opsi, PSI Masih Menanti

Harapan Ikra yang ingin Depok lekas bangkit bertumpu pada sosok Pradi Supriatna, sebagai calon petahana yang diusung oleh dua partai bercorak nasionalis itu menjadi calon Wali Kota Depok 2021-2026.

Dipercaya untuk bertarung dalam kontestasi nanti, Pradi punya pembacaan realitas soal Depok. Dia memandang Depok sebagai kota metropolitan yang punya banyak potensi, salah satunya dianugerahi banyak situ.

“Dengan punya lebih dari 20 situ, Depok sebenarnya bisa jadi daerah resapan air atau penyangga air untuk Jakarta. Situ juga bisa dimanfaatkan jadi destinasi pariwisata ke depannya,” katanya saat dijumpai di gedung Balai Kota Depok pada Selasa, 11 Februari 2020.

Baca Juga: Aplikasi Smartphone Pendeteksi Virus Corona di Tiongkok Menciptakan Banyak Polemik

Selain itu, dia juga menyoroti potensi bonus demografi yang dinilai bisa dimaksimalkan selama ada kebijakan yang jelas dalam pembangunan sumber daya manusia.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x