Network
PR DEPOK - Coach Chafidz Yusuf dikabarkan sudah tak lagi menjadi asisten pelatih ganda putri di pelatnas PBSI.
Bahkan Chafidz sendiri telah mengkonfirmasikan ke publik bahwasanya dirinya mulai undur diri terhitung sejak Senin 23 Januari. Dia pun mengaku ikhlas dan sabar dengan keputusan yang diterimanya.
"Terhitung hari ini (Senin) saya harus menerima keputusan yang hanya sampe di sini, sehingga saya harus undur diri. Sebagai seorang Muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini," ujar Chafidz.
Baca Juga: Luna Maya Kasih Wejangan Pernikahan, Raffi Ahmad: ih Sok Nasihat, Nikah Aja Belum
Mengetahui hal tersebut, Greysia Polii kemudian ikut menuliskan sebuah pesan singkat perpisahan yang menyentuh kepada pelatih kesayangannya.
Karena Coach Chafidz merupakan salah sosok dibalik kesuksesannya mendapatkan gelar juara di Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu.
"Bagiku, masmu @chafidz_yusuf_09 adalah salah satu orang penting dalam perjalanan karir ku, bukan hanya menjadi seorang pelatih saja tapi dia juga sudah menjadi orang tua, teman dan pembina.
Baca Juga: Maura Magnalia Meninggal, Rano Karno Akui Kaget: Kita Coba Cari Tahu Ceritanya seperti Apa
"Instingnya kuat banget dalam melihat potensi atlet. Terimakasih Masmi sudah temani Aku dan Apri juara yang paling tinggi dari segala juara, yaitu juara Olimpiade.
"Tahun 2017 adalah tahun yang gak akan aku dan Apri lupa seumur hidup. Gak ada kata yang bisa aku ucapkan selain perasaan syukur yang mendalam untuk masmu," ujar Greysia Polii, Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @greyspolli.
Mungkin pengemar masih terlalu asing dengan nama Chafidz. Karena tidak terlalu besar seperti beberapa pelatih lainnya.
Baca Juga: Bak Malaikat, 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Baik Hati, Rela Berkoban demi Orang Lain
Meski begitu, bagi atlet dia adalah sosok penting. Dari tangan dinginnya Chafidz lahir sejumlah atlet pebulu tangkis yang mampu menorehkan prestasi mendunia.
Contohnya ganda putra nomor satu dunia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Selian itu juga ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Chafidz memulai karier sebagai pelatih bersama Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum pada 1989. Setelah itu bergabung bersama skuad pelatnas pada 2003.***
