Dampak Virus Corona, Gareth Southgate Sepakat Potong Gaji 30 Persen

- 5 April 2020, 18:31 WIB
PELATIH Timnas Inggris, Gareth Southgate menyetujui kebijakan pemotongan gaji yang akan ditempuh oleh FA.*
PELATIH Timnas Inggris, Gareth Southgate menyetujui kebijakan pemotongan gaji yang akan ditempuh oleh FA.* /Sky Sport/

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate telah menyetujui gajinya dipangkas 30 persen.

Pandemi virus corona memang telah berdampak hampir pada semua sektor, terutama perekonomian.

Untuk pertandingan tahun ini, sebelumnya Liga Premier Inggris telah ditangguhkan sementara. Kondisi tersebut sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi bagi semua klub yang berlaga.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sky Sports, seorang juru bicara FA mengatakan bahwa penurunan finansial akibat virus corona belum diketahui secara detail

Baca Juga: Hibur Pasien Virus Corona, Tim Medis Filipina Kenakan APD Teletubbies 

Terkait keputusan manajer tim nasional Inggris diperkirakan akan dikonfirmasi oleh Football Association (FA) pekan depan.

"Implikasi finansial dari virus corona belum diketahui. Namun demikian, sebagai organisasi nirbala, kami ingin memastikan bahwa kami mengambil tindakan yang sesuai untuk mendukung organisasi yang lebih luas dan karyawan kami.

"Kami akan memberi pengumuman lebih jauh mengenai langkah kami selanjutnya pada waktunya," katanya.

Langkah Southgate diambil pada akhir pekan ketika para pemain liga berada di bawah tekanan politik yang meningkat untuk melakukan pemotongan gaji.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Dua Lalat Kawin Terperangkap selama 40 Juta tahun Lalu 

Kemudian Sekretaris kesehatan Matt Hancock telah meminta pesepak bola Liga Premier untuk melakukan pemotongan gaji.

Nantinya hasil pemotongan tersebut akan dialokasikan untuk membantu melawan virus corona.

Meski demikian, PFA memperingatkan pemotongan gaji 30 persen bakal berdampak luas. Salah satunya pemangkasan pendapatan negara lewat pajak tahunan.

Klub-klub Inggris disarankan memotong gaji para pemain dan pelatih hingga 30 persen dari total penerimaan tahunan

Pengurus Liga Primer sebelumnya telah bertemu dengan semua klub Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional di Inggris (PFA) dan Asosiasi Manajer Liga (LMA) dalam satu konferensi melalui telepon untuk mendiskusikan kemungkinan pengurangan atau penundaan upah.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Penumpang Transjakarta Wajib Gunakan Masker 

Setelah pertemuan tersebut, PFA mengatakan pemain Liga Primer bersiap untuk berkontribusi finansial secara signifikan.

Namun, mereka mengingatkan pemotongan gaji 30 persen akan mempunyai implikasi yang luas.

Sebelumnya, Liverpool menjadi klub Liga Primer terbaru yang merumahkan anggota mereka untuk tidak bermain sementara atau cuti.

Hal ini mengikuti jejak Tottenham, Norwich City, Newcastle, dan Bournemouth.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x