Soroti Roman Abramovich yang Siap Jual Chelsea, Thomas Tuchel Komentari Hal Ini

- 5 Maret 2022, 10:40 WIB
Thomas Tuchel menanggapi Roman Abramovich yang akan menjual klub Chelsea akibat sanksi perang Rusia-Ukraina.
Thomas Tuchel menanggapi Roman Abramovich yang akan menjual klub Chelsea akibat sanksi perang Rusia-Ukraina. /Instagram @chelsea/

PR DEPOK - Pelatih utama skuad tim Chelsea, Thomas Tuchel, baru-baru ini telah buka suaranya, terkait penjualan The Blues oleh Roman Abramovich.

Juru taktik asal Jerman itu mengakui bahwa, niat Roman Abramovich untuk menjual klub Chelsea sangat menyakiti hatinya.

Sebagai informasi, Roman Abramovich yang merupakan miliarder asal Rusia itu membeli klub Chelsea pada tahun 2003, dan berhasil memberikan kejayaan yang gemilang, setelah berhasil memenangkan lebih dari 20 trofi bergengsi.

Namun, karena masalah konflik antara Rusia dan Ukraina pecah, Roman Abramovich terkena imbas dari sanksi dunia dan tidak punya pilihan lain, selain menjual klub raksasa Liga Inggris itu.

Baca Juga: Fadli Zon Tantang Debat Mahfud MD soal Serangan Umum 1 Maret 1949: Kita Adu Data dan Fakta!

Pengumuman resminya juga telah diumumkan, sebelum Chelsea melawan Luton Town, di pertandingan putaran kelima mereka di turnamen Piala FA.

Pada laga tersebut, skuad tim asuhan Thomas Tuchel harus bekerja keras untuk mendapat kemenangan dengan skor akhir 3-2.

Setelah laga tersebut usai, Thomas Tuchel diminta untuk mengomentari penjualan klub Chelsea tersebut, dan menyatakan bahwa sulit baginya untuk membayangkan klub tanpa Roman Abramovich.

Baca Juga: Rusia Peringatkan Perusahaan Asing: Keluar, Bertahan atau Serahkan Kepemilikan

"Agak terlalu dini untuk berbicara, karena saya hanya bisa memikirkan Chelsea dengan Roman Abramovich, jadi itu sangat sulit bagi saya, ini belum tenggelam, ini adalah perubahan besar tentu saja," kata Thomas Tuchel, seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda.

"Kami tidak membicarakannya, Kami menerimanya, para pemain memiliki koneksi internet, mereka menonton TV, jadi tentu saja mereka tahu, dan mereka mendapat pesan (tentang penjualan Chelsea)," tambahnya.

Pelatih berusia 48 tahun itu juga kembali menjelaskan bahwa, dia sekarang hanya akan berfokus pada pertandingan Chelsea selanjutnya.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta Cair pada Siswa Kategori Ini, Cek Daftar Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

"Saya rasa saya tidak perlu membicarakannya, saya bukan CEO atau anggota dewan jadi, saya sangat yakin klub akan berbicara kepada kami dan para pemain," ucap pelatih asal Jerman itu.

Meski penjualan tersebut bisa memberikan tekanan pada sejumlah staf dan pemain, Thomas Tuchel menolak untuk mengkhawatirkan masa depan dan hal-hal yang berada di luar kendalinya.

Thomas Tuchel lebih lanjut menegaskan bahwa fokusnya hanya akan tetap pada staf dan tim klub Chelsea, dan dia tidak takut akan perubahan yang terjadi.

Baca Juga: Guru Virginia Diskors Setelah Dilaporkan Membuat Komentar Pro-Rusia di Tengah Perang dengan Ukraina

"Saya tidak terlalu khawatir karena saya masih merasa istimewa dan di tempat yang baik, dan bukan orang yang terlalu
mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat saya pengaruhi," tutur mantan pelatih PSG itu.

"Ini berita besar (penjualan Chelsea), ini akan menjadi perubahan besar, tetapi saya juga tidak pernah takut akan perubahan, dan akan fokus pada apa yang dapat saya kerjakan," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada laga selanjutnya, skuad tim Chelsea asuhan Thomas Tuchel akan menghadapi burnley di laga lanjutan Liga Inggris, pada 5 Maret 2022.

Setelah laga tersebut, The Blues akan bertemu dengan Middlesbrough di babak berikutnya turnamen Piala FA, pada 19 Maret 2022, yang merupakan peluang penting mereka untuk mendapat trofi di musim ini.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Sports Keeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah