Buang Messi Ke PSG, Presiden Barcelona Joan Laporta Akui Tidak Menyesal

- 9 Maret 2022, 07:45 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta akui tidak menyesal membuang Messi ke PSG.
Presiden Barcelona, Joan Laporta akui tidak menyesal membuang Messi ke PSG. /Instagram/@jlaportaofficial

PR DEPOK - Dalam sebuah wawancara baru-baru ini di saluran resmi klub raksasa Catalan, Presiden Barcelona yakni Joan Laporta, baru-baru ini telah membuka suaranya tentang kepergian Lionel Messi dari klub tahun lalu.

Sebagai informasi, Joan Laporta telah menerima banyak kritikan pedas atas penanganannya terhadap situasi di klub dalam beberapa bulan terakhir, dan kini akhirnya buka suara terkait masalah tersebut.

Lionel Messi yang merupakan legenda klub Barcelona, sebelumnya telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk tetap bergabung dengan Blaugrana selama karir sepak bolanya.

Baca Juga: Pertama sejak Invasi Nazi, Bocah 6 Tahun Tewas Kehausan Usai Bertahan Sendirian dalam Perang Rusia-Ukraina

Tetapi keinginannya tersebut nampaknya tidak terwujud, karena masalah finansial di Barcelona yang setelah terkena imbas dari pandemi Covid-19 tahun lalu.

Hal tersebut menambahkan bahwa, Lionel Messi akhirnya keluar dari Barcelona, setelah hampir seluruh karir sepak bolanya ia habiskan untuk bermain di Liga Spanyol.

Kepergian Lionel Messi dengan status bebas transfer ke Paris Saint-Germain, menyebabkan kegemparan di Barcelona, dan membuat beberapa penggemar klub memboikot pertandingan di Camp Nou pada awal musim.

Baca Juga: Link Live Streaming Legal German Open 2022, Rabu 9 Maret: Ada Jonatan Christie dan Fajar/Rian

Di sisi lain, setelah kembalinya Xavi Hernandez ke Barcelona, situasi klub mulai membaik dan berhasil mengubah klub secara signifikan.

Presiden klub Barcelona, Joan Laporta, menjadi musuh publik selama saga transfer Lionel Messi ke PSG, dan kini dia telah buka suara dengan memberikan pernyataan seperti ini.

"Itu adalah keputusan yang paling menyedihkan dan menyakitkan, dan saya tidak akan pernah ingin membuatnya sama sekali, tapi saya tidak menyesal," kata Joan Laporta, seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda.

"Kami harus menempatkan institusi (kepentingan klub) di atas semua orang, bahkan di depan pelatih dan pemain terbaik di dunia, dan kami harus melakukannya," tuturnya lagi.

Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23 Muncul di Dashboard, Apakah Sudah Resmi Diumumkan?

Joan Laporta juga menyalahkan presiden klub Barcelona sebelumnya, dan mengklaim bahwa praktik keuangan mereka yang buruk telah menempatkannya dalam situasi sulit itu.

"Situasi yang kami warisi adalah apa adanya, kami mencintai Barcelona dan sejarah terus berlanjut dan dengan kerja keras serta keputusan yang matang, kami dapat melanjutkan jalan menuju kesuksesan," ucap Presiden klub raksasa Catalan itu.

Untuk diketahui, kini Barcelona telah meningkatkan masalah keuangan mereka dalam beberapa bulan terakhir, dan sekarang dapat melakukan perbaikan pada skuad tim mereka.

Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23 Muncul di Dashboard, Apakah Sudah Resmi Diumumkan?

Joan Laporta dan dewannya di Barcelona telah melakukan pemotongan pada tagihan upah sejumlah pemain, dan akan memberikan Blaugrana andil yang kuat di bursa transfer musim panas mendatang.

Kembalinya Xavi Hernandez ke Barcelona sebagai pelatih utama, telah membuat pasukan tim Blaugrana berhasil naik posisinya di klasemen Liga Spanyol.

Pada laga selanjutnya, tim asuhan Xavi Hernandez akan menghadapi klub Galatasaray, di pertandingan Europa League pada 11 dan 18 Maret 2022.

Setelah laga penting mereka di Europa League, Barcelona akan melawan Osasuna, di laga lanjutan Liga Spanyol pada 14 Maret 2022.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah