PR DEPOK - Presiden klub Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, nampaknya masih marah besar dan saat ini akan menghadapi kasus hukum atas dugaan tindakannya di Santiago Bernabeu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, miliarder asal Qatar itu dilaporkan kehilangan kesabaran, setelah PSG kalah agregat 3-2 dari Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Sebuah laporan mengklaim, Nasser Al-Khelaifi dan direktur olahraga PSG yakni Leonardo Araujo, kesal dengan pelanggaran Karim Benzema terhadap Gianluigi Donnarumma, yang berujung pada gol pembuka Real Madrid.
Baca Juga: Ketegangan Militer Semakin Melonjak, AS Melaporkan Korea Utara Sedang Menguji Sistem ICBM
Hal tersebut menambahkan bahwa, Nasser Al-Khelaifi diduga ingin masuk ke ruang wasit setelah pertandingan, dan melakukan hal yang tidak terduga kepada beberapa ofisial pertandingan tersebut.
Presiden klub PSG itu juga dilaporkan merusak peralatan,dan mengancam akan membunuh pria yang merekam insiden itu (kameramen).
Keadaan dilaporkan menjadi sangat buruk sehingga polisi harus dipanggil dan pengawal Al-Khelaifi harus turun tangan.
Pihak stadion klub Real Madrid diyakini telah merekam segala sesuatu di dalam dan di sekitar stadion mereka, yang mengarah pada dugaan ancaman dari miliarder asal Qatar itu.