Terbaru Greysia Polii, Ini Daftar 4 Pebulu Tangkis Putri Indonesia yang Telah Gantung Raket

- 12 Juni 2022, 18:57 WIB
Berikut ini daftar 4 pebulu tangkis putri terbaik Indonesia yang telah memutuskan pensiun atau gantung raket sebelum Greysia Polii.
Berikut ini daftar 4 pebulu tangkis putri terbaik Indonesia yang telah memutuskan pensiun atau gantung raket sebelum Greysia Polii. /Instagram.com/@bwf.official.

PR DEPOK – Pebulu Tangkis Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii resmi pensiun dengan dunia bulu tangkis pada hari ini, Minggu, 12 Juni 2022.

Greysia Polii akhirnya memutuskan gantung raket setelah bergelut di kompetisi bulu tangkis profesional dunia selama 30 tahun.

Sebelum gantung raket, peraih medali emas Olimpiade Jepang 2022 bersama Apriyani Rahayu ini menggelar laga eksebisi bertajuk "Greysia Polii: Testimonial Day" di Istora Senayan.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, laga eksebisi di akhir karier Greysia Polii ini turut diramaikan oleh 18 atlet ternama.

Baca Juga: Persib vs Bali United: Ada Momen Mengheningkan Cipta dan Doa Bersama tuk Eril

Sebelum Greysia Polii, terdapat 4 atlet bulu tangkis putri Indonesia yang sempat mengharumkan nama bangsa juga memutuskan tuk gantung raket.

Siapakah keempat atlet bulu tangkis putri Indonesia yang lebih dulu pensiun dari dunia profesional sebelum Greysia Polii? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

1. Liliyana Natsir

Pebulu tangkis yang akrab disapa Butet ini resmi gantung raket pada awal tahun 2019 silam, yaitu bertepatan dengan turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019.

Selain jadi peraih Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Butet banyak menorehkan prestasi yang gemilang, hingga dirinya pernah dinobatkan sebagai pebulu tangkis wanita terbaik tahun 2010-2020.

Baca Juga: Modal HP Bisa Dapat BPNT Kartu Sembako Rp2,4 Juta, Lapor ke Nomor Ini jika Bantuan Juni 2022 Tak Cair

2. Susi Susanti

Salah satu mantan pemain tunggal putri terbaik Indonesia ini memutuskan gantung raket di usia yang relatif muda yakni 26 tahun.

Susi mengakhiri kariernya setelah 19 tahun bergelut dengan dunia tepak bulu ini. Hingga tepat pada tanggal 30 oktober tahun 1999 Susi akhirnya resmi gantung raket.

Pelepasan atlet peraih emas Olimpiade 1992 ini diselenggarakan di Istora Senayan dan dihadiri oleh 2.500 penonton.

Sebagai informasi, perayaan pelepasan istri dari Alan Budi Kusuma ini menjadi yang pertama kali dilakukan PBSI.

Baca Juga: Momen Erick Thohir Nyanyi Bareng Denny Caknan, dan Dielu-elukan Milenial Jabar

Selama kariernya, Susi telah menyabet gelar bergengsi seperti juara dunia, dan berhasil membawa pulang empat gelar All England (1990,199,1993,1994).

Namun puncaknya yaitu dengan membawa emas tunggal putri dari ajang Olimpiade Barcelona 1992.

3. Maria Kristin Yulianti

Pebulu tangkis yang dijuluki Queen of Rubber Game ini pensiun dini setelah dikabarkan mengalami cedera berkepanjangan di lutut kananya.

Adapun prestasi yang pernah ditorehkannya yaitu membawa tim Piala Uber mendapatkan perunggu pada tahun 2008. Selain itu dirinya juga berhasil menyabet perunggu pada Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Eucalyptus, Salah Satu Tumbuhan yang Disebutkan dalam Al Quran

4. Mia Audina Tjiptawan

Pebulu tangkis yang sudah bergabung dengan Pelatnas PBSI sejak usianya 14 tahun ini pun tak kalah dibanggakan oleh para penikmat bulu tangkis.

Pasalnya, Mia Audina berhasil mendapatkan medali perak pada Olimpiade Atlanta 1996. Hingga delapan tahun berselang, dirinya kembali berhasil mendapat medali perak namun untuk negara keduanya, Belanda.

Walaupun dirinya sudah tak lagi memperjuangkan bulu tangkis untuk Indonesia, kehebatannya dalam bermain bulu tangkis diakui sebagai yang terbaik dan bersanding dengan seniornya, Susy Susanti.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah