Network
PR DEPOK - Bintang sepak bola Brasil, Neymar kabarnya akan menghadapi persidangan di Spanyol pada Oktober 2022 mendatang, akibat kasus penipuan.
Eks Presiden dan Wakil Presiden Barcelona, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu hingga orangtua Neymar dan mantan Direktur Santos, Pais pun turut menghadapi persidangan.
Adapun alasan Neymar masuk pengadilan karena tudingan penipuan yang didasarkan pada pengaduan yang diajukan perusahaan Brasil, DIS.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RT, DIS disebut memiliki 40 persen hak transfer Neymar ketika sang pemain hijrah ke Barcelona.
Baca Juga: Darurat Cacar Monyet, WHO Desak Pasangan Gay Kurangi Bersenggama
Sederhananya Neymar, Santos, dan bahkan kerabatnya ada ikut andil dalam kasus korupsi terkait 40 persen hak transfer yang dimiliki DIS tersebut.
Rencananya DIS akan menuntut hukuman 5 tahun penjara dan larangan bermain untuk periode yang sama terhadap Neymar.
Sebagai informasi, kepindahan Neymar dari Santos ke Barcelona memakan biaya sebesar 57 juta dolar AS atau setara Rp850 juta.
Kabarnya perusahaan DIS menerima 6,8 jutar dolar AS (Rp101 juta) dari Rp225 juta yang telah dibayarkan pada Santos. Sementara, ayah sang pemain mengantongi 40 juta dolar (Rp596 miliar).
