Darurat Cacar Monyet, WHO Desak Pasangan Gay Kurangi Bersenggama

- 28 Juli 2022, 15:43 WIB
Ilustrasi - WHO melalui Tedros Adhanom mendesak pasangan gay untuk kurangi bersenggama menyusul cacar monyet semakin darurat.
Ilustrasi - WHO melalui Tedros Adhanom mendesak pasangan gay untuk kurangi bersenggama menyusul cacar monyet semakin darurat. /Pixabay/Alexandra_Koch.

PR DEPOK - Baru-baru ini, lebih dari 18.000 kasus cacar monyet dilaporkan secara global dari 78 negara.

Semakin merebaknya kasus cacar monyet membuat World Health Organization (WHO) menyatakan sebagai darurat kesehatan global.

Dalam sebuah kesempatan, WHO menyatakan bahwa kasus cacar monyet yang semakin merebak ini mayoritas berada di wilayah Eropa.

WHO menyebut, 98 persen kasus di luar negara-negara di Afrika di mana virus cacar monyet itu telah dilaporkan telah ada pada pasangan gay yang melakukan hubungan badan.

Baca Juga: Ke Presiden Jokowi, PM Fumio Kishida Nyatakan Jepang Bakal Ikut Latihan Militer Garuda Shield

Cacar monyet telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang diabaikan secara global di beberapa bagian Afrika selama beberapa dekade.

Akan tetapi, kasus demi kasus mulai dilaporkan di luar negara-negara yang endemik pada Mei silam.

Biasanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang, terdiri dari demam, kelelahan, dan lesi kulit yang menyakitkan yang sulit sembuh dalam beberapa minggu.

Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak pasangan gay atau kaum homoseksual mengurangi bersenggama.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah