PR DEPOK - Kerusuhan pascapertandingan BRI Liga 1 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya memakan korban jiwa.
Korban jiwa yang terhitung bukan main-main banyaknya, setelah pihak kepolisian merilis pernyataan resmi.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, setidaknya sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dunia buntut dari kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu.
Dikonfirmasi Polda Jawa Timur, sebanyak 125 korban jiwa berasal dari kalangan pendukung Arema FC dan dua orang dari aparat Polri.
Baca Juga: Lewis Hamilton Pakai Tindik di Hidung saat Kualifikasi F1 GP Singapura, Mercedes Kena Denda
"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dalam pernyataan resmi.
Irjen Nico lantas menginformasikan bahwa sebanyak 34 orang meninggal ditempat kerusuhan berlangsung atau di sekitar stadion.
Sedangkan, sisanya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.
Korban jiwa kebanyakan meninggal karena kekurangan oksigen akibat berhimpitan saat hendak keluar dari area stadion.