Network
PR DEPOK - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia disingkat (PSSI) menyesalkan akan kericuhan setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan menyatakan akan membentuk tim investigasi terkait tragedi besar pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia tersebut.
Iwan Bule, sapaan akrab Ketua Umum PSSI, berharap proses investigasi kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang diketahui oleh dirinya segera selesai dengan baik.
"Ketua Umum PSSI, pengurus, Direktur PT Liga Indonesia Baru, Komdis sedang berada di Malang untuk investigasi," ucap dia, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Penulis Lycoris Recoil Dapat Serangan Verbal dari Penggemar, Dianggap Telah 'Hancurkan' Pertunjukan
Sebelumnya, Iwan Bule meminta maaf atas Tragedi Kanjuruhan yang asalnya menewaskan 129 orang menjadi 125 karena adanya kesalahan data.
Ia juga mengaku sangat sesali akan terjadinya tragedi tersebut. Tidak lupa Iwan Bule mendoakan para korban agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan pernyataan terkait insiden kericuhan pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 itu.
Baca Juga: Cek Daftar Pekerja Penerima BSU 2022, Login di Link bsu.kemnaker.go.id dan Segera Cairkan Rp600.000
Dalam pernyatannya, Jokowi turut berbela sungkawa atas banyaknya korban jiwa dari suporter tim Singo Edan.
Selain itu, ia meminta Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melakuakn evaluasi menyeluruh terkait Tragedi Kanjuruhan.
Kemudian, Jokowi juga meminta agar BRI Liga 1 dihentikan sementara hingga proses evaluasi dan peraikan prosedur pengamanan dilakukan.***
