Cristiano Ronaldo Disebut Jadi Biang Kekalahan Juventus, sang Kakak Sindir Taktik Sarribal

- 20 Juni 2020, 19:38 WIB
PEMAIN Juventus Cristiano Ronaldo.*
PEMAIN Juventus Cristiano Ronaldo.* /EFE via Marca/

PR DEPOK - Jelang laga lanjutan Serie A Italia, pemuncak klasemen sementara, Juventus diterpa isu perpecahan di internal tim antara para pemain dengan pelatih Maurizio Sarri.

Jelang lawatan ke markas Bologna pada Selasa, 23 Juni 2020 dini hari WIB, para pemain inti Nyonya Tua dikabarkan mulai tidak senang dengan sikap Maurizio Sarri, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari La Gazetta Della Sport. Kamar ganti Bianconerri pun menjadi 'panas'.

Sebelumnya, pada laga final Coppa Italia yang digelar di Stadion Olimpico Roma, Juventus kembali harus bersabar untuk kedua kalinya secara berturut-turut di ajang tersebut lantaran tahun ini harus takluk dari Napoli dengan skor 2-4 lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Cek Fakta: Kawasan Puncak Bogor Dikabarkan Jadi Lokasi Pesta Penduduk Timur Tengah 

Pada daftar algojo Juventus, tidak ada nama megabintang Cristiano Ronaldo. Dua algojo awal Juventus Paulo Dybala dan Danilo gagal menjebol gawang Napoli.

Atas kekalahan tersebut, mantan pelatih Timnas Italia, Fabio Capello mengkritik keras taktik yang diterapkan manajer Juventus Maurizio Sarri yang seharusnya lebih pintar dalam menentukan urutan penendang penalti.

Bahkan, ia juga tak membenarkan Sarri yang menyebut timnya tidak mempunyai kedalaman skuad yang mumpuni.

Menurut Capello, seharusnya pemain yang mengambil tendangan di awal yaitu mereka yang memiliki kepercayaan diri tinggi.

Baca Juga: Telur Reptil Monster Laut Terbesar Ditemukan di Antartika 

“Biasanya, saya akan menempatkan penendang penalti terbaik saya di urutan keempat,” ujar Capello kepada RAI Radio 1 dari laman Football Italia.

Capello mengaku bahwa pihaknya pernah mengalami kesalahan serupa, beberapa kali sepanjang kariernya.

Menanggapi kritik yang diberikan Capello, Maurizio Sarri mengatakan bahwa kegagalan pasukannya karena minimnya opsi di daftar skuadnya.

Tetapi, Capello jelas tak sependapat. Menurutnya Juventus memiliki skuad yang mumpuni namun tidak dengan kualitasnya.

Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Kolaborasi Kembangkan Koridor Perjalanan Wisata Bersama 

Fabio Capello memberikan analisanya atas performa Juventus, ia mengatakan, “Sangat aneh jika Sarri sebagai pelatih skuad Juventus ini mengeluh tidak memiliki kekuatan yang cukup dalam. Ini bukan tentang berapa banyak pemain yang Anda miliki di bangku cadangan, tetapi kualitas yang Anda inginkan."

Pada laga tersebut, mantan penyerang Timnas Italia, Luca Toni juga mengkritik performa Ronaldo yang dianggap kurang maksimal.

Namun Kakak Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro membela sang adik di akun Instagramnya dan menyindir Juventus serta Maurizio Sarri yang dinilai menampilkan cara bermain yang tidak tepat. Elma Aveiro menilai Ronaldo tidak bisa sendiri untuk membuat keajaiban di setiap pertandingan.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Satu Unit Ambulans Terbakar di Kalimalang 

"Apa lagi yang bisa kamu (Ronaldo) lakukan? Sayangku, kamu tidak bisa sendirian membuat keajaiban. Aku benar-benar tidak paham mengapa kamu bermain seperti itu. Biar bagaimana pun, tetaplah tegar, kamu memang tidak cocok (dengan taktik Sarribal)," ucap Elma Saveiro di akun Instagramnya @elma_official.

Maurizio Sarri kerap menampilkan permainan yang 'membosankan' dengan gaya bermain Juventus sejak kedatangannya ke Turin, berbeda dengan gaya pelatih sebelumnya yang berhasil membawa Juventus menjadi juara baik di Serie A maupun Coppa Italia.

Nampaknya, pekerjaan berat bagi Sarri dan Juventus untuk meyakinkan kembali para pemainnya untuk terus berpacu dari kejaran Lazio dan Inter Milan yang menguntit di posisi dua dan tiga.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x