Network
“Ini masih merupakan target yang akan dinikmati Xavi Hernandez dan tim,” tulis laman Barcelona.
Bagi Barcelona, hasil ini merupakan pukulan keras bagi tim Katalan ini, mengingat mereka tengah berusaha bangkit dari hasil buruk yang diraih musim ini.
Baca Juga: 19 Produk Unilever AS yang Ditarik karena Bisa Picu Kanker, Ada Merek Shampo Populer di Indonesia
Dikutip dari Marca, tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions bukan pertama kalinya.
Pada Liga Champions musim 2018/2019, Barcelona juga tersingkir dari kompetisi elit Eropa itu di semifinal usai ditaklukan Liverpool.
Barcelona juga gagal merebut trofi Liga Champions setelah kalah dari Bayern Muenchen di perempat final musim 2019/2020.
Baca Juga: Sampai Kapan PKH Tahap 4 Cair? Simak Penjelasannya di Sini
Mereka juga tersingkir di babak 16 besar melawan PSG di Liga Champions musim 2020/2021.
Usai pertandingan, pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengakui jika Munchen jauh lebih baik bermain di Camp Nou dibandingkan di Munich.
"Hari ini kami belum mencapai level mereka (Munchen), mereka lebih baik. Di Munich itu kami, tetapi hari ini mereka lebih baik, lebih intens,” kata Xavi seperti dikutip dari Marca pada Kamis, 27 Oktober 2022.
