Kemenangan Manchester City harus Tercoreng oleh Aksi Pesawat Pembawa 'White Lives Matter'

- 23 Juni 2020, 12:42 WIB
Logo Manchester City
Logo Manchester City /Instagram/WARTA PONTIANAK

PR DEPOK - Kemenangan Manchester City atas Burnley harus tercoreng oleh aksi pesawat pembawa spanduk bertuliskan 'White Lives Matter' yang berkibar di langit tepat di atas stadium.

Aksi tersebut dianggap memalukan, terlepas dari semua andil positif Liga Premier Inggris dalam gerakan Black Lives Matter, perjuangan sepak bola Inggris melawan rasisme masih jauh dari kemenangan.

Pesawat itu melintas di langit beberapa saat setelah para pemain, staf, dan pejabat bersepakat dalam solidaritas mendukung musnahnya rasisme setelah terbunuhnya George Floyd di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Wanita Berketerbelakangan Mental, 3 Pelaku Diringkus Polisi Jakarta Barat

Sebelum kick-off pesawat tersebut melintas di atas Etihad Stadium dengan mengibarkan spanduk 'White Lives Matter'.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Selasa, 23 Juni 2020 pesawat itu sempat berputar-putar di atas stadion cukup lama sehingga beberapa pemain bisa melihatnya.

Raheem Sterling, yang cukup vokal dalam menentang rasisme, intimidasi, dan diskriminasi dalam sepak bola Inggris, menyaksikannya dari bangku cadangan.

Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Buka-bukaan Tentang Hubungan Asmara

Burnley dengan segera merespons dan mengutuk aksi pesawat pembawa spanduk 'White Lives Matter' tersebut dengan membuat pernyataan resmi.

"Ini sama sekali tidak mewakili apa yang dimaksudkan oleh Burnley Football Club dan kami akan bekerja sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab tersebut," bunyi pernyataan tersebut.

Insiden ini akan dikenang sebagai bagian menyedihkan dalam sejarah sepak bola Inggris.

Baca Juga: Suhu Kota di Siberia Capai 100 Fahrenheit, Terpanas di Lingkaran Arktik

Piara Power, dari jaringan Football Against Racism in Europe, mengatakan slogan 'White Lives Matter' adalah bagian dari 'reaksi rasis' Eropa yang lebih luas.

"Berlatar belakang pesan BLM tentang persamaan hak 'White Lives Matter' hanya bisa dimotivasi oleh rasisme dan penolakan terhadap persamaan hak," kata Power kepada Press Association.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x