Network
PR DEPOK – Jepang sempat menang di Piala Dunia saat mereka memiliki striker top di anime sepakbola Blue Lock dan protagonis fiktifnya Yoichi Isagi.
Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan terwujud di dunia nyata karena Jepang kini memiliki Ritsu Doan di Piala Dunia Qatar.
Ritsu Doan, 24 tahun di Piala Dunia Qatar berhasil membuat mata dunia sepak bola terperangah.
Pasalnya Ritsu Doan telah menginspirasi Samurai Biru menang atas mantan juara dunia Jerman dan Spanyol serta menyamakan kedudukan di pertandingan kedua Grup E menghadapi Kosta Rika.
Berikut profil singkat Ritsu Doan, pemain timnas Jepang di Piala Dunia Qatar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Straits Times.
1. Wonderkid dari Jepang
Ritsu Doan tumbuh di Amagasaki di prefektur Hyogo, sebelah barat Osaka, ia bermain sepak bola setiap sore dengan dua kakak laki-lakinya.
Ritsu Doan bergabung dengan tim muda Gamba Osaka dan merupakan bagian dari generasi emas yang memenangkan treble pertama U-15 klub pada tahun 2012.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU Desember 2022, Siapkan HP dan KTP Login di Aplikasi PosPay
Tiga tahun kemudian, dalam usia 16 tahun, Ritsu Doan melakukan debut seniornya dengan kemenangan 3-2 atas FC Seoul di Liga Champions AFC.
Di minggu berikutnya, dia menjadi pemain J1 League termuda Gamba Osaka saat bermain melawan Kashima Antlers.
Pada 2016, Ritsu Doan dinobatkan sebagai Asian Young Player of the Year.
2. Terinspirasi Legenda Argentina
Baca Juga: Cara Daftar Lowongan Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 Online
Pada 2017, dia tampil mengesankan di Piala Dunia U-20 dengan mencetak tiga gol untuk membantu Jepang mencapai babak sistem gugur.
Ritsu Doan mencetak dua gol dalam hasil imbang grup 2-2 melawan Italia dan salah satu golnya melibatkan lari dan penyelesaian yang luar biasa, yang membuatnya dijuluki "Messi Jepang".
Dengan tinggi 1,72 m dan 70 kg, Ritsu Doan memiliki perawakan yang mirip dengan Messi, yang lebih pendek 3 cm dan lebih ringan 3 kg, dan juga memiliki kecepatan, teknik, dan kekuatan fisik yang baik.
Tapi legenda Argentina lainnya yang memiliki pengaruh lebih besar pada diri Ritsu Doan. Saat berlatih dengan tim sekolah menengahnya, Ritsu Doan diberi DVD Diego Maradona oleh seorang pelatih.
Baca Juga: FIFA Jelaskan Soal Gol Kontroversi Jepang yang Singkirkan Jerman di Piala Dunia 2022
Terpesona oleh keterampilan luar biasa kedua legenda Argentina tersebut, Ritsu Doan berkeinginan untuk menjadi pemain sepak bola profesional yang kebetulan kebetulan juga menggunakan kaki kiri.
3. Berkembang kariernya di Eropa
Pada 2017, Ritsu Doan dipinjamkan dari Gamba Osaka ke klub Belanda Groningen, tempat legenda Singapura Fandi Ahmad bermain pada 1980-an.
Kepindahannya itu kemudian dibuat permanen dan dia mencetak 16 gol dan tujuh assist dalam 66 pertandingan untuk mendapatkan transfer ke PSV Eindhoven pada 2019.
Baca Juga: Gol Kemenangan Jepang Atas Spanyol Tuai Kontroversi, Berikut Tanggapan Peter Walton
Ritsu Doan diturunkan ke Arminia Bielefeld pada tahun 2020 dan membantu tim Jerman mempertahankan status Bundesliga mereka.
Bersama klubnya saat ini Freiburg, Ritsu Doan mencetak empat gol dan empat assist dalam 22 pertandingan musim ini.
Di Bundesliga, Ritsu Doan termasuk di antara lima pemain teratas untuk lari intensif dan masuk dalam 15 besar untuk sprint.
4. Orang yang ambisius
Ia mengaku akan bahagia jika berhasil bermain untuk Manchester United, Real Madrid atau Barcelona.
5. Memiliki karakter
Ritsu Doan telah berpikir dan melakukan cara terbaik dengan membungkam Jerman yang menyepelekan Jepang di Piala Dunia Qatar dengan memberikan senyuman pahit.***
