Aksi Ciamik Kiper Maroko di Piala Dunia Buat Klub Elit Eropa Melirik

- 11 Desember 2022, 22:15 WIB
Kiper Moroko, Yassine Bounou.
Kiper Moroko, Yassine Bounou. /Reuters/Pedro Nunes/

PR DEPOK - Penjaga gawang Maroko telah menciptakan sejarah, membantu negaranya mencapai semifinal Piala Dunia.

Momen krusial sebelumnya terjadi saat Joao Felix pada menit ke-84 mendapat umpan dari Cristiano Ronaldo dan sepakan kaki kiri melengkung yang dilepaskannya mengarah ke sudut atas gawang Maroko.

Yassine Bounou, penjaga gawang Maroko menepis bola ke belakang untuk menghasilkan sepak pojok, membuat Felix menunjukkan ekspresi tidak percaya.

Baca Juga: Kalah Lawan Maroko, Fernando Santos Khawatirkan Masa Depan Sendiri, Dipecat dari Timnas Portugal?

Itu adalah salah satu dari serangkaian penyelamatan epik oleh Bounou di Piala Dunia di Qatar, ia membantu timnya menciptakan sejarah sekaligus mendorongnya menjadi pusat perhatian dunia.

Desas-desus beredar tentang klub-klub top Eropa, dari Real Madrid hingga Manchester United, tertarik pada penjaga gawang Maroko tersebut, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Aljazeera.

Meskipun terlindungi oleh pertahanan yang mumpuni, Bounou telah mempertahankan tiga clean sheet sejauh ini di Piala Dunia. Ini adalah prestasi yang belum pernah dicapai oleh kiper Afrika sebelumnya.

Baca Juga: Menang 1-0 Lawan Portugal, Pelatih Maroko Sebut Kemenangan Bukanlah Keajaiban

Dalam empat pertandingan sebelumnya, Bounou hanya kebobolan satu gol.

Bounou membintangi kemenangan timnya atas Spanyol di babak 16 besar, menahan tiga tendangan dalam adu penalti.

Sementara Bounou sebagai salah satu pemain sukses Piala Dunia, penggemar La Liga sudah lebih dulu mengenal keahliannya.

Kiper Sevilla itu kebobolan lima gol lebih sedikit musim lalu daripada Thibaut Courtois dari Real Madrid, sang penjaga gawang nomor satu di dunia.

Baca Juga: Daftar Negara yang Masuk Babak Semifinal Piala Dunia Qatar 2022, Lengkap dengan Jadwal Pertandingan

13 clean sheet tersebut membuatnya dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik tahun ini di La Liga.

Lahir di Montreal, Kanada, Bounou berhak bermain untuk Kanada dan bahkan dihubungi oleh manajer Kanada pada 2013. Tapi ia akhirnya memilih bermain untuk Maroko.

“Saya berasal dari Maroko dan saya besar di sana. Saya selalu bermimpi bermain untuk Atlas Lions,” kata Bono dalam wawancara sebelum Piala Dunia.

Baca Juga: Bocoran Hadiah Uang Pemenang Juara Piala Dunia Qatar 2022, Jumlahnya Fantastis!

Sementara penggemar Maroko harus berterima kasih kepada bintang mereka, pendukung Sevilla mungkin akan segera berpisah dengan kiper terbaik tersebut. Ia mulai menarik perhatian klub-klub elit Eropa.

Kemenangan Maroko atas Portugal ini menjadikan tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Empat negara yang melaju ke semifinal pertandingan adalah Argentina, Kroasia, Prancis, dan Maroko. Nantinya, semifinal kedua antara Prancis dan Maroko akan berlangsung di Stadion Al Bayt.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah