Investigasi FIFA: Argentina Berperilaku Tidak Pantas Saat Kemenangan Final Piala Dunia Qatar 2022

- 15 Januari 2023, 07:05 WIB
Lionel Messi bersama rekan setimnya di Argentina nyaris tersangkut kabel listrik jalanan saat melakukan parade perayaan juara Piala Dunia 2022.
Lionel Messi bersama rekan setimnya di Argentina nyaris tersangkut kabel listrik jalanan saat melakukan parade perayaan juara Piala Dunia 2022. /REUTERS/Matias Baglietto/

PR DEPOK - Meski Piala Dunia Qatar 2022 telah berakhir hampir sebulan lalu, tepatnya pada 18 Desember 2022, Federation Internationale de Football Association (FIFA) tengah membuka penyelidikan atas dugaan perilaku ofensif Argentina saat melawan Perancis di final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Perancis kalah dari Argentina saat Piala Dunia Qatar pada Desember 2022 yang berlangsung di Stadion Lusail.

Dalam waktu sebulan setelah kemenangan dramatis Argentina, FIFA membuka penyelidikan terhadap pemain Argentina.

FIFA menyampaikan bahwa La Albiceleste dituduh melakukan perilaku ofensif setelah kemenangan bersejarah Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Juga: Siap Gelar Piala Dunia 2026, FIFA Kenalkan 3 Negara yang Jadi Tuan Rumah

Lionel Messi dan rekan-rekannya berpotensi melanggar beberapa klausul kode disiplin selama dan setelah pertandingan berlangsung. Hal ini termasuk klausul untuk fair play dan pelanggaran pemain.

Komite Disiplin FIFA kini membuka proses penyelidikan terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina karena beberapa potensi pelanggaran sesuai pernyataan berikut ini, yaitu

1. Pasal 11: Perilaku ofensif dan pelanggaran prinsip fair play

2. Pasal 12: Pelanggaran pemain dan ofisial dari Kode Disiplin FIFA

3. Pasal 44: Peraturan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 sehubungan dengan Peraturan Media dan Pemasaran untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022, selama final Piala Dunia FIFA Argentina vs Perancis.

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Maaf Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2022

Tuduhan pelanggaran ini ditujukan kepada penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez. Setelah pertandingan usai, ia merayakan kemenangan Piala Dunia Qatar 2022 dengan menyerukan kepada seluruh tim Argentina untuk menyanyikan momen hening selama satu menit yang cenderung mengejek bintang Perancis, Kylian Mbappe di ruang ganti.

Kemudian Martinez juga terdengar berteriak, “Untuk Mbappe yang meninggal,” ucapnya.

Selain itu, kiper Argentina, Emiliano Martinez juga melakukan gestur tidak pantas yang ditujukan kepada suporter Perancis saat ia menerima penyerahan trofi sarung tangan emas (Golden Glove) FIFA 2022 lalu.

Foto Martinez saat memenangkan penghargaan Golden Glove ini menjadi viral dan tindakannya memicu kontroversi.

Baca Juga: Menang Piala Dunia Qatar 2022, Wajah Lionel Messi Terpampang di Mata Uang Peso Argentina?

Emiliano Martinez yang juga penjaga gawang Aston Villa F.C. ini menerima penghargaan tersebut, kemudian menurunkan trofi ke pangkal pahanya dan menyodorkannya ke arah penonton saat masih berada di podium.

Martinez juga mendapat kecaman dari pakar sepak bola dan media sosial akibat mengejek Kylian Mbappe (pemain sepak bola Perancis) selama parade kemenangan Argentina di Buenos Aires.

Ia terlihat memegang boneka bayi dengan wajah Mbappe pemain Perancis yang terpampang di atasnya.

FIFA juga menyelidiki Asosiasi Sepak Bola Argentina atas pelanggaran peraturan media dan pemasaran.

Baca Juga: Ini Alasan Bintang Maroko Achraf Hakimi Marah Besar ke Presiden FIFA Usai Kalah dari Kroasia

Argentina mengalahkan pemenang Piala Dunia 2018, Perancis melalui adu penalti untuk mengangkat trofi ketiga kalinya. Setelah negara Amerika Selatan ini memenangkan gelar ketiga mereka, adegan perayaan skuad dengan cepat menjadi viral.

Anggota tim Argentina kemungkinan besar akan didenda jika dakwaan terbukti benar dan mereka dinyatakan bersalah dalam seluruh proses penyelidikan.

Sementara itu, pemain Perancis, Mbappe meraih trofi Sepatu Emas FIFA setelah mencetak gol terbanyak di turnamen Piala Dunia Qatar 2022.

Selain Argentina, Tim Kroasia juga sedang diselidiki atas potensi pelanggaran aturan Pasal 13 (Diskriminasi) dan 16 (Ketertiban dan Keamanan di Pertandingan) berdasarkan Kode Disiplin FIFA selama pertandingan Kroasia vs Maroko di FIFA World Cup Qatar 2022.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x