PR DEPOK - Klub raksasa Liga Spanyol Barcelona, baru-baru ini dilaporkan telah menerima tuduhan pembayaran atau sogokan kepada wasit, sejak tahun 2016.
Pada pekan lalu, Barcelona terungkap membayar dana sebesar 1,2 juta Poundsterling atau setara dengan Rp21 miliar, kepada perusahaan milik mantan wakil presiden komite wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Barcelona juga diduga membayar total 7 juta Euro atau sekitar Rp112 miliar kepada Negreira selama 17 tahun, hingga pria berusia 77 tahun itu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komite wasit Spanyol pada tahun 2018.
Sebuah laporan mengklaim, burofax (layanan kantor pos Spanyol) mengungkapkan sebuah pesan yang dikirim Negreira kepada klub Barcelona, yang mana pihak Blaugrana telah berusaha untuk mengakhiri perjanjian tersebut.
"bertahun-tahun hubungan dekat, begitu banyak pemberian bantuan dan begitu banyak kepercayaan yang dibagikan," kata Jose Maria Enriquez Negreira, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari SportsMole.
Sementara itu, presiden klub Barcelona Joan Laporta juga dilaporkan merupakan dalang utama, yang memberikan langsung sogokan ke Negreira.
Mantan kepala wasit Spanyol itu juga mengungkit beberapa pembayaran yang terlambat dibayar pihak Barcelona, yang mana ia memperkirakan bahwa itu kesalahan administratif pihak klub raksasa Catalan tersebut.
Menanggapi tuduhan tersebut, sekitar 18 dari 20 tim Liga Spanyol saat ini merilis sebuah pernyataan yang mengungkapkan pesan 'keprihatinan mendalam' atas skandal yang dilakukan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.