Network
PR DEPOK - Klub raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur, dilaporkan mulai melobi sejumlah pelatih top Eropa yang sedang tidak melatih klub lain.
Nama Julian Nagelsmann dan Mauricio Pochettino kabarnya menjadi juru taktik yang mulai didekati Spurs belakangan ini, setelah The Lilywhites membebastugaskan Antonio Conte pekan lalu.
Julian Nagelsmann dan Mauricio Pochettino juga terbuka untuk menjabat sebagai pelatih utama di Tottenham Hotspur, tetapi ada satu faktor yang membuatnya berpikir dua kali.
Kedua pelatih tersebut dikabarkan sedang menunggu panggilan dari Real Madrid, yang mana kabar tentang masa depan Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu masih abu-abu.
Para penggemar klub Tottenham Hotspur menginginkan Mauricio Pochettino untuk kembali bersama The Lilywhites untuk yang kedua kalinya, setelah pergi pada tahun 2019.
Akan tetapi baik Julian Nagelsmann dan Mauricio Pochettino masih menunggu kabar panggilan dari Real Madrid, jika Carlo Ancelotti benar-benar pergi dari Los Blancos akhir musim ini.
Sebagai informasi, pada tahun 2018 saat kepergian Zinedine Zidane dari Real Madrid, Julian Nagelsmann sempat menolak tawaran dari Real Madrid yang mana ia mengatakan bahwa dirinya masih belum mampu menjadi juru taktik klub raksasa Liga Spanyol itu.
"Wajar jika Real Madrid memanggil Anda, saya terkejut pada awalnya, saya mempertimbangkannya dan saya merasa tidak nyaman dengan keputusan untuk pergi ke sana," kata Julian Nagelsmann, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Sports Mole.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Anime yang Pas Ditonton saat Puasa, Ada Non Non Biyori
"Jika Anda pergi ke Real Madrid, tidak ada waktu untuk berkembang sebagai manajer, Anda tidak memiliki kesempatan untuk menjadi manajer yang lebih baik, Anda sudah harus menjadi yang terbaik (di sana)," sambungnya.
Tapi, jika ada panggilan lagi dari Real Madrid, Julian Nagelsmann tanpa berpikir panjang langsung menerima tawaran tersebut, yang mana ia yakin bisa memenuhi ekspektasi penggemar Los Blancos.
"Saya bukan yang terbaik sekarang, tapi saya akui saya ingin menjadi salah satu yang terbaik di masa depan," ucap pelatih asal Jerman itu.
"Jika Anda pergi ke Real Madrid atau Barcelona, para penggemar, dan media tidak memberi Anda waktu untuk tumbuh (proses)," pungkas Julian Nagelsmann.***
