Kemenpora Palestina Tanggapi Pencabutan Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Indonesia

- 31 Maret 2023, 14:13 WIB
Kemenpora Palestina menyesalkan keputusan FIFA untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.*
Kemenpora Palestina menyesalkan keputusan FIFA untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.* /Tangkap layar FIFA.com/

PR DEPOK - Kemenpora Palestina menyesalkan keputusan FIFA untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini sebagai tanggapan atas protes nasional terhadap timnas Israel.

 

"Meskipun kami percaya bahwa olahraga dan politik harus dipisahkan, sulit untuk menutup mata terhadap tuntutan nasional karena menghambat demokrasi," kata Kemenpora Palestina, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Wafa News Agency.

Lebih lanjut, Kemenpora Palestina menyatakan bahwa orang-orang Palestina menderita kematian dan kehancuran di tangan pemerintah yang paling ekstrim, rasis dan sayap kanan dalam sejarah singkat modern Israel.

Menurut Kemenpora Palestina, pihaknya sedih melihat dunia yang beradab menerapkan standar ganda dalam menanggapi skenario serupa ketika pihak yang berbeda melakukannya.

Baca Juga: Paksa Anaknya Keluar dari Barcelona, Ansu Fati Langsung Jadi Incaran Manchester United

“Mengambil keputusan sepersekian detik untuk melarang Rusia dari kompetisi internasional karena menginvasi Ukraina, baik IOS dan FIFA telah menghindari tindakan minimal terhadap Israel selama beberapa dekade atas pendudukan ilegal Palestina, pelanggaran hak asasi manusia dan rasisme yang sedang berlangsung.

"Isolasi dan penghancuran sistematis infrastruktur Palestina. Sebaliknya, FIFA memilih menghukum mereka yang mendukung para korban, bukan para pelaku," tegasnya kepada ketika melakukan konferensi pers.

 

Pernyataan tersebut meminta FIFA untuk menetapkan standar yang sama dalam urusan sepak bola internasional.

“Indonesia tidak akan berada dalam situasi ini jika FIFA mengikuti aturannya untuk Israel seperti yang dilakukan untuk Rusia,” katanya.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Mulai Lobi Julian Nagelsmann dan Mauricio Pochettino, Ini Pernyataannya Tahun Lalu

Kemenpora Palestina juga mengungkapkan penyesalannya terkait standar ganda yang menyebabkan Indonesia gagal menjadi tuan rumah.

“Kami menyesal bahwa ini telah menyebabkan Indonesia kehilangan hak untuk menjadi tuan rumah, tetapi kami meyakinkan semua pendukung kami bahwa lebih banyak negara akan segera mendapat keadilan di masa mendatang. Mengikuti jejak Indonesia, apartheid harus dilawan," lanjutnya.

 

Tanggapan tersebut muncul setelah status Indonesia sebagai negara tuan rumah Piala Dunia U20 dipastikan batal. Konfirmasi ini diumumkan FIFA usai pertemuan antara Presiden PSSI Erick Thohir dan Gianni Infantino pada Rabu 29 Maret 2023 di Doha, Qatar.

Akibat pembatalan tersebut, PSSI bisa saja terkena sanksi dari FIFA. Wakil Direktur PSSI Zainudin Amali mengkhawatirkan kemungkinan sanksi yang lebih keras dibanding 2015. Indonesia mendapat sanksi dari FIFA pada 2015 karena dianggap campur tangan pemerintah di PSSI.

Baca Juga: Bisa Jadi Tornado! Ini Bahaya Siklon Herman yang Ditakuti Peneliti BRIN

"Kita tahu kita tidak bisa, maka tidak bisa main di pertandingan yang diatur oleh FIFA di semua level, dunia maupun Asean. Kita sudah tidak bisa lagi melaksanakan FIFA matchday, negara lain yang anggota FIFA juga tidak mungkin datang ke sini. Kita tidak bisa keluar," ujar Amali, Kamis, 30 Maret 2023 seperti yang dilansir Antara.

Mantan Menpora itu menambahkan, sanksi lain yang bisa dijatuhkan kepada Indonesia antara lain kompetisi dalam naungan PSSI. Ia mengatakan, situasi seperti itu bisa mengganggu perkembangan timnas Indonesia.

 

Dia juga menjelaskan bahwa di akhir kompetisi akan ada pembentukan tim nasional. Jika timnas tidak bertanding, keluar dari event FIFA, tentunya tidak akan terbentuk tim.

"Jadi kita tidak bicara lagi Piala Dunia, tapi bagaimana menyelamatkan sepak bola Indonesia, Mohon doanya," kata Amali.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x