Indonesia seolah dianggap tidak punya komitmen serius dalam menyelenggarakan ajang bergengsi tersebut.
Menyikapi efek yang tidak diinginkan tersebut, Presiden Jokowi menyarankan kepada Ketum PSSI, Erick Thohir untuk menemui FIFA di markasnya untuk bernegosiasi.
Baca Juga: Bansos Pangan Beras 10 Kg Resmi Diluncurkan Serentak, Daging Ayam dan Telur Kapan?
Dari hasil pertemuan itu, Ketum PSSI menyatakan rasa syukurnya karena Indonesia terhindar dari sanksi berat.
Ia mengatakan, organisasi sepakbola internasional tersebut hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward kepada PSSI.
Selain melakukan negosiasi, Ketum PSSI yang sekaligus Menteri BUMN ini juga mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.