Dilatih Para Legenda Sepak Bola Dunia, Arkhan Kaka Sebut Merasa Beruntung: Lebih Banyak Ilmu

- 1 Juni 2023, 19:14 WIB
Pemain tim nasional Indonesia U-16, Arkhan Kaka, sebut dirinya merasa beruntung karena dapat kesempatan dilatih legenda sepak bola dunia.
Pemain tim nasional Indonesia U-16, Arkhan Kaka, sebut dirinya merasa beruntung karena dapat kesempatan dilatih legenda sepak bola dunia. /PSSI/

PR DEPOK - Arkhan Kaka, pemain tim nasional Indonesia U16, merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para legenda sepak bola dunia.

Hal itu terjadi saat ia berpartisipasi dalam pertandingan Fourfeo Mini Tournament U16 yang diadakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta pada hari Kamis.

Acara tersebut merupakan puncak dari BRImo Future Garuda, dan dihadiri oleh empat legenda sepak bola dunia Eric Abidal dari Prancis, Juan Sebastian Veron dari Argentina, Roberto Carlos dari Brasil, dan Karagounis Giorgos dari Yunani.

Keempat legenda tersebut juga berperan sebagai pelatih langsung bagi empat tim yang berpartisipasi dalam Fourfeo Mini Tournament. Abidal melatih tim putih, Karagounis melatih tim kuning, Veron melatih tim biru, dan Roberto Carlos melatih tim merah.

Baca Juga: BPNT Cair Juni 2023 Berapa? Cek Nominal dan Daftar Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Disampaikan Arkhan bahwa di sinilah dirinya mendapatkan banyak ilmu yang bagus untuk belajar di masa depan kepada awak media setelah pertandingan berakhir.

“Lebih banyak ilmu lah di sini bagus buat saya belajar ke depannya,” kata Arkhan Kaka saat ditemui awak media setelah pertandingan usai, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Meskipun posisi Arkhan Kaka sebagai seorang penyerang berbeda dengan posisi legenda-legenda tersebut, yang berperan sebagai bek kiri (Abidal dan Roberto Carlos) serta gelandang (Veron dan Karagounis), ia mengaku telah memperoleh banyak pengetahuan mengenai peran seorang penyerang dari keempat legenda dunia tersebut.

Dikatakan pemain sepak bola berusia 15 tahun itu bahwa dirinya sedang mencari banyak ilmu, dan mereka memberikan tips tentang cara melewati pemain, melakukan shooting, dan posisi pergerakan.

Baca Juga: Baekhyun, Xiumin dan Chen EXO Menuntut SM Entertainment Akhiri Kontrak, Hadapi Pertempuran Hukum

Dalam pertandingan, Arkhan Kaka bermain untuk tim putih yang dilatih oleh legenda Barcelona, Abidal. Pemain muda dari Persis Solo tersebut merasa senang karena mendapatkan kesempatan untuk dilatih langsung oleh Abidal, terlebih lagi, Abidal adalah salah satu idolanya.

“Banyak ilmu yang saya cari dan mereka berikan tips untuk melewati pemain, shooting, dan cara bergerak penempatan posisi,” ucap pesepakbola 15 tahun itu.

Dirasakannya sangat senang dan bangga, dirinya mendapatkan banyak ilmu belajar, dan semua pemain pasti merasakan hal yang sama. Ke depannya, hal ini akan menjadi modal baginya untuk menjadi lebih baik.

“Rasanya senang sih pastinya, bangga juga. Banyak ilmu belajar, kita semua pemain pasti merasakan hal yang sama. Pasti kedepannya ini jadi modal kita untuk lebih baik,” katanya.

Baca Juga: Warga Mengeluhkan Kenapa Dana KJP Plus Tidak Bisa Cair Semua, Ini Penjelasan Disdik DKI

“Idolain Abidal. Karena beliau membuat pemain jadi termotivasi, kerja keras dan attitude-nya bagus. Agamanya juga kuat,” katanya.

Dalam Fourfeo Mini Tournament U16, tim Arkhan Kaka dan rekan-rekannya berhasil menjadi juara setelah tidak terkalahkan dalam dua pertandingan. Mereka memenangkan pertandingan 1-0 melawan tim kuning yang dilatih oleh Karagounis, dan bermain imbang 1-1 melawan tim biru yang dilatih oleh Juan Sebastian Veron.

Selain itu, Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), juga hadir dalam acara BRImo Future Garuda bersama dengan lima pemain legenda dari tim nasional Prancis, Brazil, Argentina, Italia, dan Yunani di Stadion BRI BRILian, Jakarta, pada hari Selasa.

Kelima legenda tersebut adalah Erick Abidal (Barcelona-Perancis), Roberto Carlos (Real Madrid-Brasil), Sebastian Veron (Inter Milan-Argentina), Marco Materazzi (Inter Milan-Italia), dan Giorgos Karagounis (Yunani) yang memberikan motivasi kepada para pemain timnas Indonesia U-16 yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga: Lagu Cintanya Aku - Tiara Andini Viral di TikTok, Berikut Lirik dan Maknanya

Erick Thohir berbagi ceritanya, mengatakan bahwa semua legenda di depan mereka dulunya bukanlah siapa-siapa. Namun, mereka menjadi pemain legenda karena memiliki impian besar dan berjuang keras untuk mencapainya.

Mantan Presiden Inter Milan itu juga berharap agar generasi muda timnas Indonesia dapat mengambil contoh dari perjuangan para pemain legenda yang mampu membawa negaranya meraih trofi bergengsi di dunia karena mereka berani bermimpi.

"Indonesia sering dianggap sebagai tim underdog. Mentalitas seperti ini harus diubah, termasuk bagi kalian pemain timnas Indonesia U-16 dan U-17," ungkap Erick Thohir.

Erick Abidal, pemenang Treble Winners 2008-2009 bersama Barcelona, mengungkapkan rahasia kesuksesannya sebagai pemain sepak bola. Menurutnya, seseorang harus berani bermimpi dan selalu berdoa kepada Tuhan.

Baca Juga: Polisi Terima Laporan Baru Terkait Penipuan Tiket Coldplay dan Suga BTS, Kerugian Mencapai Rp200 Juta

Diceritakannya bahwa Erick Abidal hanya bisa memberikan satu nasihat, yaitu ikuti kehendak Allah dan ucapkan 'Alhamdulillah'. 

"Saya mau cerita ya, legenda di depan kalian semua dulunya bukan siapa-siapa semuanya. Tapi mereka menjadi pemain legenda ketika punya mimpi besar dan berjuang untuk mencapai mimpi itu," kata Erick di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Marco Materazzi, pemenang Piala Dunia 2006, memberikan motivasi agar tidak menyerah, terus berjuang, dan memberikan yang terbaik untuk klub dan timnas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Jumat, 2 Juni 2023: Ada Rezeki yang Tidak Terduga

"Saya hanya bisa kasih satu nasihat, ikuti Allah dan katakan Alhamdulillah. Insyaallah, Allah akan membantu kalian. Apapun mimpi yang dikejar, Tuhan selalu bersama kita," kata Abidal yang merupakan legenda Barcelona.

"Saya tidak pernah menyerah. Saya selalu memberikan yang terbaik. Itulah yang paling penting buat saya," kata Materazzi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x