Network
PR DEPOK - Barcelona menderita kekalahan 2-1 dari Celta Vigo pada pertandingan terakhir La Liga 2022-23 di Balaidos pada hari Minggu, 4 Juni 2023. Dilansir dari Sportkeeda, Gabri Veiga mencetak dua gol untuk Celta Vigo, sementara Ansu Fati mencetak satu gol bagi Barcelona menjelang akhir pertandingan.
Celta Vigo memulai pertandingan dengan baik dan berhasil mencetak gol pada menit ke-42 setelah Veiga menerima umpan dari Haris Seferovic dan melepaskan tembakan rendah yang melewati kaki kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Veiga kemudian mencetak gol kedua dengan tembakan spektakuler dari jarak jauh yang menghantam tiang sebelum masuk ke gawang.
Meskipun Fati mencetak gol pada menit ke-89, Barcelona tidak berhasil menyamakan skor dan mengalami kekalahan keenam musim ini. Dengan total 88 poin, Barcelona berada sepuluh poin di atas Real Madrid. Sementara itu, Celta Vigo finis di posisi ke-13 dan berhasil menghindari degradasi.
Baca Juga: Jam Buka Lebih Lama, Simak Jadwal Terbaru Jakarta Fair 2023 atau PRJ Kemayoran
Barcelona kembali kalah dari Celta Vigo, tim yang selalu sulit mereka lawan. Dari sepuluh pertemuan terakhir, Barcelona hanya berhasil mengalahkan Celta Vigo empat kali dan meraih poin dalam enam pertandingan, termasuk empat pertandingan di markas Celta Vigo.
Meskipun kekalahan ini tidak terlalu berpengaruh karena Barcelona sudah menjadi juara sebelumnya, Celta Vigo menggagalkan rencana Barcelona untuk mengakhiri musim dengan kemenangan.
Gabri Veiga memiliki musim yang gemilang dengan mencetak 11 gol di La Liga untuk Celta Vigo. Tujuh gol di antaranya dicetak dalam pertandingan tandang, termasuk dua gol melawan Barcelona. Gol-gol tersebut membawa Celta Vigo unggul dan menunjukkan kemampuan Veiga yang luar biasa. Veiga mengakhiri periode tanpa mencetak gol selama 11 pertandingan liga dan akan berusaha mempertahankan performa baiknya di musim depan.
Baca Juga: 6 Fakta Pencairan KJP Plus 2023 Non Tunai, Awas Merchant Punya Rekaman Barang Belanjaan!
Pemain pengganti Barcelona, Ousmane Dembele dan Ansu Fati, berkolaborasi dengan baik untuk mencetak gol penghibur di akhir pertandingan. Dembele memberikan umpan panjang yang sempurna kepada Fati, yang berhasil menyambutnya dengan sundulan dari jarak dekat.
Gol ini tidak cukup untuk menginspirasi kembalinya Barcelona, tetapi membuat akhir pertandingan menjadi tegang. Hasilnya, Celta Vigo berhasil lolos dari degradasi dengan kemenangan ini.
Meskipun mereka berada di posisi ke-17 sebelum pertandingan, mereka tampil kuat dalam serangan balik dan menguji pertahanan Barcelona yang rapuh. Meskipun memiliki penguasaan bola yang sedikit, Celta Vigo menghasilkan lebih banyak tembakan dan memiliki lebih banyak tembakan tepat sasaran daripada Barcelona.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Penginapan Dekat Stadion GBK, Cocok Booking Jelang Indonesia vs Argentina
Barcelona, di bawah arahan pelatih Xavi, tetap dalam tahap pengembangan. Setelah meraih gelar juara, mereka menderita tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir. Pertahanan Barcelona terlihat rapuh, dan lini tengah mereka mudah ditembus oleh lawan-lawannya.
Meskipun mereka akan memulai musim 2023-24 sebagai juara bertahan, Barcelona perlu meningkatkan permainan mereka jika ingin mempertahankan gelar tersebut.***
