Network
PR DEPOK - Striker Prancis, Kylian Mbappe telah mencetak tonggak sejarah lain ketika ia membawa timnya mempertahankan rekor sempurna di Kualifikasi Grup B pada Euro 2024. Mbappe memenangkan pertandingan dengan hasil akhir 1-0 melawan Yunani yang berakhir dengan 10 pemain setelah keluarnya kartu merah pada menit-menit akhir.
Mbappe mencetak penalti di babak kedua melawan Yunani dan menjadi pencetak gol Prancis terbanyak sepanjang masa selama satu musim dengan 54 gol untuk klub dan negaranya. Ia mengalahkan rekor yang buat oleh Just Fontaine pada tahun 1957 - 1958.
Gol Mbappe yang menjadi kunci kemenangan itu juga membantunya bergerak sejajar dengan striker Manchester City, Erling Haaland, yang memiliki kesempatan untuk finis sebagai pencetak gol terbanyak.
Hasil itu membuat Prancis berada di puncak klasemen dengan 12 poin, enam poin di atas Yunani yang berada di posisi kedua, yang membuat Konstantinos Mavropanos dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-69 setelah tendangan penalti Mbappe pada menit ke-55.
"Itu adalah musim yang panjang bagi para pemain," ujar pelatih Prancis Didier Deschamps mengomentari pertandingan melawan Yunani.
Pelatih Prancis itu juga mengatakan, bahwa mereka melakukan hal yang perlu dilakukan untuk pertandingan ini.
"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan untuk memenangkan pertandingan ini, bahkan jika kami menyesal karena tidak mencetak gol lagi, namun Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi di akhir pertandingan," ucap Didier Deschamps menambahkan.
Gelandang Prancis, Eduardo Camavinga menyampaikan bahwa dirinya ingin melanjutkan kemenangan seperti melawan Gibraltar.
Baca Juga: Ngiler! 7 Nasi Goreng Terkenal dan Terlaris di Makassar, Cek Lokasinya
"Kami ingin menindaklanjuti kemenangan melawan Gibraltar, di depan penonton kami," ucap Eduardo Camavinga, merujuk pada kemenangan Prancis 3-0 pada Jumat lalu.
Pada pertandingan Prancis dan Yunani, Randal Kolo Muani memiliki peluang di menit ke-25 dengan sundulan bawah dari umpan silang Mbappe tetapi usahanya melebar. Hal itu terjadi setelah peluang sebelumnya untuk Mbappe dan Kingsley Coman tetap trio ofensif Prancis untuk membentur tembok bata.
Bahkan, setelah tiga klaim penalti ditolak wasit, Les Bleus akhirnya memiliki peluang lain untuk mencetak gol. Namun, tendangan voli Jules Kounde di tepis oleh Odysseas Vlachodimos.
Hingga akhirnya, Tuan rumah, Prancis, mendapat hadiah penalti di awal babak kedua setelah Antoine Griezmann, yang berusaha menyambung dengan umpan silang dari kirim dan dipukul di kepala oleh Mavropanos.
Baca Juga: Jokowi Apresiasi Permainan Timnas Indonesia: Meski Grogi, Tapi Luar Biasa!
Setelah itu, Vlachodimos menangkis tendangan penalti Mbappe tetapi harus dilakukan lagi karena kiper terlalu dini meninggalkan garis gawangnya.
Mbappe menemukan sudut atas pada upaya keduanya untuk mencetak gol ke-40 dalam 70 pertandingan internasionalnya. Hasil akhir tendagan itu, memupus harapan Yunani ketika Mavropanos mengambil kartu merah ketia dia menjatuhkan Kolo Muani yang bergegas menuju gawang.
Setelah kemenangan pada hari Sabtu saat melawan Gibraltar, Prancis kini telah mencetak sembilan gol dan menjaga clean sheet di keempat pertandingan kualifikasi Grup B, Euro 2024.
Selanjutnya, Prancis akan menghadapi tim urutan ketiga, Irlandia yang memiliki tiga poin dari tiga pertandingan.***
