Network
PR DEPOK - Gelaran Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan tahun 2021 mendatang kini tengah kini tengah memasuki tahap pematangan persiapan.
Dalam gelaran tersebut, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah.
Dalam rangka persiapan menuju terselenggaranya Piala Dunia U-20, perwakilan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan.
GSJ merupakan salah satu kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Terkonfirmasi sebanyak 16 poin rekomendasi diberikan untuk dilakukannya pembenahan GSJ agar dapat memenuhi syarat yang ditentukan oleh FIFA.
"16 poin tersebut di antaranya, rumput stadion, tempat duduk penonton, tempat duduk pemain, ruang ganti, atap stadion, warna stadion, dan lapangan latihan," ujar Ketua Asprov PSSI Sumatera Selatan, Ucok Hidayat dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Faktor Berikut Jadi Alasan Daging Sapi Merah Australia Berkualitas Tinggi dengan Rasa yang Nikmat
Ia menyatakan, dari beberapa rekomendasi, sejumlah poin di antaranya telah sesuai dengan persyaratan FIFA, tetapi masih diperlukan penyempurnaan dan perubahan agar nampak seperti kualitas yang ditawarkan stadion-stadion ternama di Eropa.
"Secara umum lapangan inti sudah siap, hanya saja butuh penyesuaian yang mengacu pada standar FIFA. Salah satu contohnya, bench (bangku cadangan) akan diubah. Seat-nya individual. Begitu juga dengan keamanannya akan kami siapkan,” tuturnya.
Ucok mengatakan, markas Sriwijaya FC itu nantinya akan menjadi tempat pertandingan empat negara dengan enam pertandingan.
Ia menyampaikan bahwa selain GSJ, akan ada empat lapangan latihan lainnya yakni lapangan panahan, lapangan baseball, lapangan atletik, dan Stadion Bumi Sriwijaya.
"Kami sudah siapkan lapangan pendamping. Pembangunannya akan dibantu oleh Kementerian PUPR,” tuturnya.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Sementara itu, Dessy Arfianto sebagai Ketua Tim Teknik PSSI mengatakan, GSJ adalah venue yang terakhir ditinjau setelah Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali. Ia menyebut sebagai perpanjangan tangan FIFA, PSSI harus memastikan seluruh calon venue siap untuk menjadi tuan rumah.
“Apa yang dibutuhkan untuk pelaksanaan event kami sudah sampaikan sebelumnya sekarang kami catat progresnya sehingga saat sudah resmi ditetapkan oleh FIFA semua sudah terpenuhi,” tutur Dessy.***
