Network
Pemain baru, Matheus Nunes, yang melakukan debut penuhnya, memiliki peluang pertama namun hanya mampu mengarahkan sundulan berbahaya di atas mistar gawang. Dia kemudian menciptakan peluang bagi Phil Foden dengan umpan terukur, tetapi sundulan akrobatik Foden melebar.
Glazer, kiper Red Star, melakukan penyelamatan penting pertamanya dengan menepis tendangan Rodrigo. Haaland juga memiliki kesempatan untuk mencetak gol, tetapi sundulannya mengenai mistar gawang.
Baca Juga: Becik! Rekomendasi 7 Kedai Sate Klatak di Sleman, Rasanya Enak dengan Sajiannya Unik
Pertandingan diwarnai dengan serangan-serangan berbahaya dari City. Ake dan Nunes hampir mencetak gol melalui sundulan kepala setelah tendangan sudut dari Alvarez. Gomez juga hampir mencetak gol setelah tendangan salto melenceng dari Rodrigo.
Red Star mencoba memanfaatkan peluang saat babak pertama berakhir. Osman Bukari berhasil melewati Ederson dan mencetak gol. Awalnya dianulir karena offside, tetapi setelah pemeriksaan VAR, gol ini akhirnya diberikan.
Setelah turun minum, Julian Alvarez cepat menyamakan kedudukan hanya dalam 73 detik. Dia berhasil melewati Glazer dan mencetak gol dari sudut yang sempit.
City terus menguasai permainan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Kyle Walker seolah mencetak gol, tapi dianulir oleh bendera offside.
Gol ketiga City datang setelah tendangan bebas Nunes yang berhasil dilesakkan sendiri oleh Glazer ke gawangnya. Rodrigo menjadi bintang pertandingan dengan gol dan performa gemilangnya di lini tengah. Dia menjadi motor serangan City dan mampu mengubah pertahanan menjadi serangan.
Dengan kemenangan ini, City telah menjaga rekor tak terkalahkan di kandang dalam kompetisi Liga Champions selama 27 pertandingan sejak September 2018. Demikianlah rangkuman pertandingan antara City dan Red Star. Kemenangan ini memberikan modal bagus bagi City untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini. Mereka akan melanjutkan perjuangan mereka di Liga Champions dengan pertandingan berikutnya melawan RB Leipzig.***
