Network
PR DEPOK - Harapan PBSI untuk mendapatkan emas dari sektor ganda putra harus kandas, setelah wakil satu-satunya, Fajar-Rian kandas di babak QF Asian Games 2023 saat melawan Taipei.
Fajar-Rian kalah dua set langsung dari ganda putra Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, dengan skor 19-21, 18-21, dalam laga QF Badminton Asian Games 2023 hari ini, 5 oktober 2023.
Hasil ini membuat Fajar-Rian semakin dirujak netizen. Netizen merasa tak puas dengan performa Fajar-Rian di Asian Games 2023 ini. Apalagi sebagai unggulan pertama, mereka malah terhenti di QF (8 besar).
Harapan untuk memperoleh emas dari nomor ganda putra seperti Asian Games 2018 pun kandas. satu-satunya perwakilan Indonesia yang tersisa, Fajar-Rian, harus terhenti di babak QF Badminton Asian Games 2023.
Baca Juga: Wenak Nemen! 10 Rumah Makan di Klaten, Jawa Tengah yang Nagih, Lokasi di Sini
Netizen mengungkapkan kekecewaannya kepada Fajar Alfian (Fajar) dan M Rian Ardianto (Rian) melalui komentar di akun instagram @badminton.ina, usai Fajar-Rian berlaga melawan Taipei.
Komentar Pedas Netizen kepada Fajar-Rian
Terkait kekalahan Fajar-Rian saat berlaga melawan Taipei di babak QF Asian Games 2023 Hangzhou, banyak netizen yang menganggap bahwa perlu ada pembinaan lebih lanjut dari PBSI kepaad kedua atlet tersebut..
Netizen juga berkomentar bahwa saat pertandingan melawan Taipei, Fajar-Rian terlihat tegang sehingga permainnanya tidak lepas, berakibat kekalahan untuk atlet ganda putra tersebut.
Baca Juga: Dedengkot Penembakan Rapper Tupac Shakur Jalani Sidang, Tersangka Buron Selama 27 Tahun
"Mukanya Rian tegang banget, kaya ada beban... Keliatan banget dr layar TV. Sering eror, fajar beberapa kali ekspresi kesel Rian gampang eror, sedangkan fajar juga gampang eror," tulis akun @febriri***, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @badminton.ina, 5 Oktober 2023.
"Hayolooo binpresss gimana nih target ga kena, liat nih wr 1 kita main tegang semua ga santai apalagi servicenya pada buruk terutama rian. Gws badminton ina WWKWK," tambah akun @perdanarica***.
"Sejak awal game lihat wajah fajar udah kyak ketakutan tertekan surem sesekali bilang arasoso tp justru malah eror sendiri, ah sudahlah mental daddies dan minion blum lahir lagi nih buat MD," komentar akun @ninik_h***.
Di sisi lain, ada juga netizen yang menyalahkan PBSI, karena dianggap kurang dalam melakukan pembinaan terhadapt atlet-atletnya.
Baca Juga: 8 Kudapan Sate Kambing di Semarang, Daging Kambingnya Nggak Alot!
'Dikit lagi olimpiade yakin nih gamau evaluasi besar²an dari PBSI itu sendiri maupun pemain dan pelatih?", tulis akun @mhmmda***.
"Udah gue bilang apa dari 2022. PBSI butuh psikolog atlet. 2 orang yang ngedampingin satu teknis, satu psikolog. Karena kalo udh on court, mental yang berbicara, skill bakalan jd nomer 2. Please, selamatkan mental atlet2 indonesia, badminton indonesia sudah/sedang tidak baik2 saja. Kalo bukan PBSI, siapa lagi yang bergerak?", tambah akun @expiredtirami***.
Dalam komentar lainnya, netizen mengingatkan PBSI agar segera berbenah, baik dari atlet maupun pelatih, mengingat sebentar lagi akan ada event Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Spesifikasi Tank BMP-3F, Kendaraan Tempur di HUT TNI ke 78
Meskipun begitu, ada juga netizen yang merasa kasihan dan meminta agar para penggemar badminton mendukung Fajar-Rian untuk bangkit kembali.
"Ya Allah gak tegaa, jangan bully, doakan mereka bisa bangkit kembali," ungkap akun @rantiva***.
Dalam gelaran Asian Games 2018 sebelumnya, nomor ganda putra berhasil menyumbang emas untuk indonesia dari pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.***
