Melalui Gol Tunggal Florian Thauvin, Marseille Kalahkan PSG 1-0, Laga Diwarnai Lima Kartu Merah

- 14 September 2020, 08:14 WIB
Aksi Paris Saint-Germain melawan Marseille dalam Le Classique yang diwarnai lima kartu merah
Aksi Paris Saint-Germain melawan Marseille dalam Le Classique yang diwarnai lima kartu merah /

PR DEPOK – Pada Senin 14 September 2020 dini hari tadi, aksi Paris Saint-Germain melawan Marseille dalam Le Classique diwarnai lima kartu merah selama pertandingan berlangsung.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Marseille berhasil mengalahkan rivalnya dengan meraih skor 1-0 melalui gol tunggal yang dipersembahkan oleh Florian Thauvin.

Tensi panas amat terasa dalam pertandingan ini, di mana Neymar, Layvin Kurzawa, serta Leandro Paredes dari kubu Paris Saint-Germain dikartu merah.

Tak hanya pemain Paris Saint-Germain, kartu merah juga dilayangkan pada dua pemain Marseille, yakni Jordan Amavi dan Dario Benedetto.

Pertandingan dimulai dengan tembakan Angel Di Maria yang mengenai lengan Boubacar Kamara dan berhasil memanaskan pertandingan meski baru memasuki menit ke dua.

Baca Juga: OTK yang Tusuk Syekh Ali Jaber Berpotensi Didalangi, Sekjen PBB: Periksa Apa Ada Indikasi Adu Domba?

Namun, wasit Jerome Brisard mengabaikan permintaan tendangan penalti para pemain Paris Saint-Germain karena menilai jarak antara kedua pemain terlalu dekat.

Beberapa menit berselang, para pemain Paris Saint-Germain kembali meminta tendangan penalti usai Neymar terjatuh karena Hiroki Sakai mencengkeram seragamnya.

Sekali lagi, wasit menolak permintaan tersebut.

Menit ke-31 menjadi awal keunggulan Marseille setelah Dimitri Payet, yang sepanjang laga banyak dicemooh publik tuan rumah, melepaskan tendangan bebas dan berhasil disambut oleh Thauvin.

Tendangan ini membawa Marseille unggul 1-0.

Sempat berkonsultasi dengan VAR, Brisard akhirnya mengesahkan gol tersebut.

Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama yang diwarnai 10 pelanggaran untuk masing-masing kubu selesai.

Pada menit ke-57, tembakan sentuhan pertama Pablo Sarabia berhasil digagalkan oleh Kiper Steve Mandanda.

Tiga menit berselang, penyelematan kembali dilakukan untuk mengamankan sepakan Neymar.

Angel Di Maria akhirnya menyarangkan bola ke gawang tim tamu pada menit ke-62.

Namun, wasit menganulir gol tersebut karena hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside ketika Idrissa Gueye mengirim umpan.

Gol kembali dianulir, kali ini gol Benedetto untuk Marseille semenit kemudian, karena Thauvin sebelumnya sudah dalam posisi offside ketika menerima bola muntah hasil tembakan Payet.

Baca Juga: Sebut dalam Kondisi Krisis, Fahri Hamzah: Anies dan Jokowi Segeralah Bersatu Selamatkan Ibu Kota!

Meski terus lakukan serangan, Paris Saint-Germain tak berhasil cetak satu gol pun, hingga pada menit keenam injury time, terjadi keributan antara pemain kedua tim yang berujung kartu merah untuk Benedetto dan Amavi dari Marseille, serta Kurzawa dan Paredes dari Paris Saint-Germain.

Tak cukup keluarkan empat kartu merah, Jerome Brisard lantas meninjau lagi insiden tersebut lewat tayangan ulang VAR dan memutuskan untuk mengeluarkan kartu merah yang kelima untuk Neymar.

Neymar yang meninggalkan lapangan menuduh ia telah menerima pelecehan rasial dari para pemain Marseille.

Meski begitu, hal tersebut belum ditindaklanjuti sebab peluit tanda laga usai telah berbunyi dan menandakan kemenangan untuk tim tamu Marseille.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x