Network
PR DEPOK - Jawara Liga Premier Inggris 2019/2020 Liverpool dikabarkan akan mengikat penjaga gawang berusia 17 tahun bernama Marcelo Pitaluga dari klub asal Brasil Fluminense dengan nilai mencapai 2 juta poundsterling atau Rp328 miliar.
Penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Brasil U-17 itu dilaporkan akan bergabung dengan akademi klub Liverpool. Kedatangan Marcelo Pitaluga disinyalir untuk masa depan "The Reds" julukan Liverpool.
Untuk diketahui, klub Fluminense telah mengonfirmasi perihal besaran biaya yang harus digelontorkan oleh The Reds.
Baca Juga: Kisah Jaelynn, Bayi Korban Kecelakaan Mampu Selamatkan 3 Balita Tetap Hidup dengan Donor Organnya
Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk mengikat penjaga gawang berusia 17 tahun itu, dan tertuang dalam lembar kontrak yang ditandatangani oleh Pitaluga.
Lebih lanjut Marcelo Pitaluga dikabarkan segera menyelesaikan persyaratan pribadi dan pemeriksaan medis untuk dapat segera bergabung dengan Akademi Klub Liverpool.
Kedatangan Marcelo Pitaluga merupakan rekomendasi Alisson Becker, diberitakan penjaga gawabg Liverpool tersebut memiliki saudara yang satu tim dengan Marcelo Pitaluga.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mirror, kepergian Marcelo Pitaluga membuat para penggemar Fluminense melakukan aksi protes terhadap klub yang bermarkas di Rio de Janeiro, Brasil tersebut.
Baca Juga: Sudah Diamankan, Pesepeda Masuk Tol Jagorawi Dikenakan Sanksi Penjara 7 Hari dan Denda Rp1.5 Juta
Protes yang dilayangkan oleh penggemar Fluminense dikarenakan sebelum Marcelo Pitaluga, terdapat pemain Akademi Klub yang dilepas, yakni Evanlison yang berangkat ke Porto pada minggu lalu.
Globo Esporte selaku media setempat menangkap momen saat meliput penggemar Fluminense yang membawa spanduk dalam aksinya, spanduk yang mereka bentangkan yakni "Fluminense Outlet", dalam aksinya mereka mempertanyakan hubungan antara klub yang mereka dukung dengan agen Brasil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Marcelo Pitaluga terbang menuju Inggris pada Sabtu 12 September 2020 setelah mengucapkan selamat tinggal kepada rekan satu tim dan staf di tempat latihan Fluminense.
Penjaga gawang Timnas U-17 Brasil tersebut diikat Liverpool selama tiga tahun kedepan dengan klausul jual 25 persen untuk Fluminense bila Pitaluga angkat kaki dari Anfield ke tempat lain di masa depan.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Penyanyi Kondang Iis Sugianto Sempat Terpapar Covid-19
Pada kesempatan itu, Pitaluga menyampaikan rasa terima kasihnya, penjaga gawang andalan Akademi Klub Fluminense tersebut telah bergabung sedari usia 7 tahun.
"Saya sangat berterima kasih kepada Fluminense. Itu adalah 10 tahun di klub, dari futsal, melewati Xerém, hingga menjangkau para pemain profesional," kata Pitaluga.
Ia pun merasa dihargai selama merumput bersama Fluminense.
“Saya selalu diperlakukan dengan sangat baik dan mendapatkan semua bantuan yang diperlukan untuk perkembangan saya, baik secara pribadi maupun sebagai atlet," ujar Pitaluga.
Baca Juga: Kalah dalam Bermain Judi, Seorang Pria Pertaruhkan Istrinya untuk Diperkosa Teman-Temannya
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kesempatan tersebut sangat penting bagi dirinya, karena dapat merumput di kompetisi Eopa.
“Kesempatan yang datang ini akan sangat penting bagi saya. Itu adalah kesempatan unik, terutama karena saya memiliki paspor Eropa,” kata Macerlo Pitaluga.
Semwntara itu, menanggapi kemarahan penggemar Fluminense, Direktur sepak bola Fluminense Paulo Angioni membela langkah yang diambil tersebut.
“Atlet masih dalam proses pendewasaan dan akan digunakan dalam jangka menengah,” ungkap Paulo.
Baca Juga: Segera Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 8 di Prakerja.go.id, Berikut Langkah-langkahnya!
Meski kehilangan Marcelo Pitaluga, Paulo mengatakan bahwa Klub masih memiliki penjaga gawang berkualitas lainnya.
“Klub memiliki Muriel, Marcos Felipe dan João Lopes, selain Pedro Rangel, yang sangat dipuji atas persiapan penjaga gawang," kata Paulo.***
