Network
PR DEPOK - Kepergian Gareth Bale dari Santiago Bernabeu, markas Real Madrid menimbulkan tanya yang mendalam.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Star, Zinedine Zidane selaku juru tak-tik Real Madrid mengungkapkan bahwa dirinya belum melakukan pembicaraan dengan pemain berpaspor Wales tersebut selama ini, hingga akhirnya diketahui pemain berposisi winger tersebut mendarat di Inggris untuk diperkenalkan oleh tim arahan Jose Mourinho, Tottenham Hotspur.
Gareth Bale dilaporkan kesulitan menembus skuat utama dalam beberapa musim terakhir di Real Madrid, dan sempat dibekukan oleh Zidane pelatih Real Madrid yang kerap mengkritik winger berpaspor Wales tersebut.
Baca Juga: Pelajaran Sejarah Diisukan Akan Dihapus dari Kurikulum Pendidikan RI, Begini Jawaban Kemendikbud
Diketahui pemain berusia 31 tahun itu akan kembali merumput dengan tim yang bermaras di wilayah utara Kota London itu dengan status pinjaman.
Gareth Bale meninggalkan London utara menuju Madrid, Spanyol pada tujuh tahun lalu tepatnya tahun 2013 setelah dirinya dinyatakan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia kala itu.
Sementara itu, juru tak-tik asal Prancis yang kini mengarsiteki Real Madrid mengatakan bahwa dirinya belum melakukan pembicaraan dengan Gareth Bale, namun dia menghargai jasa yag telah ia torehkan di tim yang berjuluk El Real tersebut.
“Saya belum berbicara dengan Bale. Saya tahu apa yang telah dia lakukan di tim ini," kata legenda Real Madrid tersebut.
Baca Juga: TikTok dan WeChat Terancam Diblokir Oleh AS, Tiongkok Bersiap Lakukan Aksi Balasan
Ia mengatakan bahwa Bale merupakan pemain yang telah mengantarkan El Real menuju kejayaan dan hal terebut tidak dapat dipungkiri.
Lebih lanjut Zidane mengatakan bahwa bila keputusannya untuk angkat kaki dari Bernabeu adalah yang terbaik, Zidane berharap Bale akan baik-baik saja.
“Dia telah spektakuler untuk tim ini, tidak ada yang bisa mengatakan sebaliknya. Ada negosiasi. Jika dia pindah, kami hanya berharap dia baik-baik saja," kata Zidane.
Santer diberitakan bahwa kepergian Gareth Bale karena ketidak harmonisan antara dirinya dengan sang pelatih Zinedine Zidane, pelatih yang pernah membela Juventus selama dirinya berkarir menjadi pemain sepak bola profesional itu mengelak.
Baca Juga: Diduga Disorientasi Akibat Bisingnya Aktivitas Kapal, Seekor Pesut Jantan Tersesat di Anak Sungai
"Saya tidak punya masalah dengan Gareth. Situasinya tidak tegas, belum selesai, saya tidak bisa bicara lebih banyak," kata Zidane.
Lebih lanjut Zidane menilai bahwa setiap orang dapat melontarkan pendapatnya terkait kepindahan pemain berpaspor Wales itu yang dinilai menimbulkan pertanyaan akhir-akhir ini.
"Ini bukan tentang apa yang hilang dari Real, ini tentang hidup, semua orang dapat memiliki pendapat. Gareth adalah pemain kami untuk saat ini dan masalah ini masih harus ditutup," tutur Zidane.
Diketahui, pemain yang identik dengan nomor 11 tersebut datang ke tempat latihan Real Madrid pada hari Kamis, 17 September 2020 waktu setempat untuk mengucapkan salam perpisahan Zidane dan seluruh rekan timnya tersebut.
Baca Juga: Berpotensi Tsunami Akibat Seismic Gap Pecah, Warga di Dekat Pantai Selatan Jawa Diimbau Waspada
Sementara itu Predrag Mijatovic mantan direktur sepak bola Los Blancos julukan Real Madrid itu yakin bahwa raksasa La Liga itu akan senang melihat Bale.
Lebih lanjut Mijatovic juga menyatakan bahwa kepergian Bale merupakan upaya untuk menyingkirkan masalah.
“Madrid menyingkirkan masalah dengan Bale. Baginya itu juga penting untuk bermain, dan dia akan mencapainya,” kata Mijatovic.
Berbeda dengan Zidane yang menyatakan tak ada perselisihan antara dirinya dengan sang pemain, Mijatovic menilai adanya hubungan buruk antara pelatih berpaspor Prancis tersebut dengan Gareth Bale.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Benarkah Ali Ngabalin dan Jokowi Sebenarnya Kafir dan Berpura-pura Jadi Muslim?
Lebih lanjut dirinya menilai bahwa Bale masih mampu menujukkan kemampuannya dalam mengolah kulit bundar, namun bukan bersama Los Blancos.
“Hubungannya dengan Zidane buruk dan dia menyerah berjuang. Saya tidak tahu siapa pelakunya. Bale bisa bermain sepak bola tapi tidak di Real Madrid," katanya.
Mijatovic menilai bahwa untuk mengetahui ada tidaknya permasalah tersebut, seiring berjalan dengan waktu akan terjawab semuanya.
“Anda harus tahu apa yang ada di kepalanya untuk mengetahui apakah dia bersalah. Pasti suatu hari nanti dia akan memberikan wawancara di mana dia memberi tahu kita bagaimana dia menghabiskan tujuh tahun ini," tuturnya.***
