Bak Terjatuh Tertimpa Tangga, Usai Gagal Datangkan Luis Suarez, Juventus Terancam Degradasi

HM
- 28 September 2020, 07:34 WIB
Luis Suarez
Luis Suarez /

PR DEPOK - Tampaknya, hukuman degradasi ke Serie B pada akhir musim 2005-2006 lalu kembali mengancam klub berjuluk Si Nyonya Tua, Juventus.

Ancaman tersebut merebak setelah Presiden Codacons (Lembaga perlindungan konsumen dan lingkungan Italia), Marco Donzelli, mengungkap dugaan kecurangan yang dilakukan Juventus dalam proses pembuatan paspor Italia Luis Suarez.

Bak terjatuh tertimpa tangga pula, Juventus sial setelah gagal mendapatkan tanda tangan penyerang asal Uruguay karena proses pembuatan paspor Italia Suarez baru akan selesai setelah jendela transfer ditutup.

Baca Juga: Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Senin, 28 September 2020

Rupanya Si Nyonya Tua juga harus terancam degradasi jika terlibat membantu Luis Suarez melakukan kecurangan dalam pembuatan paspor Italia.

Kabar ancaman hukuman degradasi tersebut dikonfirmasi Presiden Codacons (Lembaga perlindungan konsumen dan lingkungan Italia), Marco Donzelli yang membuat pernyataan perihal pembuatan paspor Italia Luis Suarez.

Dalam pernyataannya, Donzelli menilai Juventus telah membantu Luis Suarez berbuat curang dalam pembuatan paspor Italia.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin 28 September 2020, Mulai Pukul 9.00 Hingga 16.00 WIB

Awal pekan lalu Luis Suarez dikabarkan tengah menjalani tes bahasa Italia di Universitas Perugia, Italia.

Tes tersebut guna mendapatkan paspor Italia untuk mendapat kontrak dari Si Nyonya Tua.

Namun, Suarez nyatanya gagal gabung Juventus karena paspor Italia milik Suarez baru akan selesai pada akhir Oktober 2020.

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2020, Rossi Gagal Finish Lagi, Quartararo Geser Dovizioso di Puncak Klasemen

Sedangkan, bursa transfer musim panas 2020 akan ditutup 5 Oktober mendatang.

Meskipun transfer Suarez gagal, Donzelli menilai terdapat indikasi kecurangan yang dilakukan pengacara Juventus.

Maria Turco yang meminta kepada pihak Universitas Perugia untuk memberikan soal yang mudah kepada Suarez agar mendapat nilai yang bagus dan berhak menerima paspor Italia.

Baca Juga: Dibuat 2 Lapis, Masker Kain SNI Harus Berbahan Katun dan Chiffon Juga Lolos Tahap Pengujian Berikut

"Andai keterlibatan langsung Juventus terkonfirmasi dalam kecurangan Luis Suarez mendapatkan paspor Italia, maka federasi sepakbola Italia (FIGC) harus menghukum Juventus dengan sanksi yang berat," kata Marco Donzelli dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Corriere dello Sport.

Selain itu, Donzelli juga meminta FIGC untuk mendegradasi Si Nyonya Tua dari Serie A Italia lantaran melanggar Kode Etik Olahraga Pasal 32.

"Dengan segala kepentingan, termasuk ekonomis, bahwa Juventus diduga berusaha mengamankan salah satu striker terhebat di Eropa. Untuk alasan ini, sesuai dengan Kode Etik Olahraga Pasal 32, kami meminta Juventus didegradasi," ujar Donzelli.

Baca Juga: Mulai Pencarian Jenazah Pejabat Korsel, Korut: Kami Tuntut Penghentian Operasi Laut di Area Sengketa

Menanggapi hal tersebut, Maria Turco sudah memberi klarifikasi terkait tuduhan tersebut.

Dirinya membantah, tidak sedikitpun mengintervensi Suarez untuk melakukan kecurangan.

"Sesuai tugas saya, saya membantu staf dari Luis Suarez untuk menghubungi University of Perugia. Ini adalah kontak untuk menindaklanjuti verifikasi dari hal-hal yang dibutuhkan untuk mendapatkan kewarganegaraan," ucap Maria Turco, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Football Italia.

Baca Juga: Jajaki Uji Coba, Simak 5 Obat Covid-19 Diklaim Paling Efektif Pulihkan Pasien Terpapar Virus Corona

"Aktivitas itu dapat ditemukan dalam surat elektronik antara perwakilan pemain dan universitas. Saya bersaksi bahwa perkataan yang disebutkan dalam bukti penyadapan, sangat jauh dari konteks dan tidak lengkap," lanjut Turco.

Jaksa penuntut yang bertanggung jawab atas penyelidikan yang melibatkan Luis Suarez dan pengacara Juventus mengatakan penyelidikan itu telah dihentikan untuk saat ini karena terlalu banyak kebocoran.

Maria Turco bersama Luigi Chiappero telah melakukan perjalanan ke Perugia pada Jumat, 25 september untuk mempertegas peran mereka.

Baca Juga: Diduga Terjadi Kebocoran Data Pengguna, Platform ShopBack dan RedDoorz Diselidiki Pihak Berwajib

Namun, pertemuan itu diakhiri dengan jaksa penuntut memilih untuk menghentikan penyelidikannya untuk sementara waktu dan dilakukan penjadwalan ulang penyelidikan menyusul terlalu banyaknya pelanggaran kerahasiaan.

Itu terjadi di tengah serangan penyadapan telepon dan kutipan bocor ke pers, yaitu La Repubblica yang menuduh pengacara Juve Maria Turco telah berjanji kepada Universitas yang mengadakan ujian Suarez bahwa klub akan kembali dengan lebih banyak pemain asing di musim depan.

Sementara itu, atasan Turco, Luigi Chiappero berbicara tentang transparansi dalam urusan mereka dengan Universitas dan menyatakan Nyonya Tua sama sekali tidak terlibat.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Football Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x