Liga 1 dan 2 Ditunda Lagi, Ketum PSSI Soroti Soal Perkembangan Pesepakbola Indonesia

- 29 September 2020, 21:55 WIB
Ketum PSSI Mochamad Iriawan.*
Ketum PSSI Mochamad Iriawan.* /Dok. PSSI./

PR DEPOK - Lanjutan kompetisi tertinggi di Tanah Air yakni Liga 1 dan Liga 2 2020 mengalami penundaan satu bulan atau lebih tepatnya pada bulan November 2020 mendatang.

Seperti diketahui lanjutan Liga 1 2020 sedianya akan kembali bergulir pada Oktober 2020 dengan laga pembuka antara PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya, Kamis 1 Oktober 2020.  

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepkbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan bahwa penundaan lanjutan seluruh kompetisi Liga Indonesia tersebut terkait menindaklanjuti maklumat dari Kapolri Idham Azis.

Baca Juga: Mengumpat dan Acungkan Jari Tengah ke Polisi, Karyawan Bank Ditahan dan Ditetapkan sebagai Tersangka

Lebih lanjut, Iwan Bule sapaan akrab Mochamad Iriawan menyebutkan bahwa pihaknya berharap bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dapat kembali digelar pada bulan November 2020 mendatang.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi PSSI, Iwan Bule menilai apabila Liga 1 2020 digelar pada November 2020, kemungkinan akan selesai Maret 2021 mendatang. Sedangkan jika digelar Desember 2020 atau Januari 2021 dipastikan kompetisi akan sulit dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Jika terus mengalami penundaan terus, dikatakan Iwan Bule, maka hal tersebut juga akan menyulitkan PSSI dalam mengikuti agenda FIFA dan AFC.

 

"Kalau dilanjutkan Desember atau Januari 2021, sulit bagi PT Liga Indonesia Baru untuk memutar kompetisi. Sebab, April sudah memasuki bulan puasa, dan Mei-Juni, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jadi kalau dipaksakan pun pada bulan Agustus 2021. Tetapi, itu juga sulit bagi PSSI dan klub-klub Liga 1 untuk mengikuti agenda FIFA dan AFC,'' kata Iwan Bule.

Baca Juga: Dimarahi dan Ditampar Ibu di Depan Umum, Remaja 14 Tahun Lompat dari Gedung Sekolah Hingga Tewas

Lebih lanjut mantan Sekretaris Utama Ketahanan Nasional itu pun mengatakan jika tidak ada kompetisi tahun ini hingga tahun depan maka akan menghilangkan satu generasi.

Hal tersebut menurutnya dikarenakan dalam satu tahun banyak pemain yang tidak dapat mengikuti kompetisi, baik di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3.

''Tentunya akibat penundaan dari kompetisi ini, dampak langsungnya kepada pemain, perangkat pertandingan dan seluruh ekosistem sepak bola. Sebab mereka menggantungkan hidupnya dari sepak bola,'' ucap Iwan Bule.

Kendati demikian, pihaknya meyakini bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan kembali digelar, Iriawan pun mengimbau klub, pemain, wasit, serta semua perangkat pertandingan untuk bersabar dan tetap bersemangat.

Baca Juga: Bermain Selang Air, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Usai Tak Sengaja Telan Amuba Pemakan Otak Manusia

Diketahui PSSI menghormati dan memahami keputusan yang diambil oleh pihak Kepolisian, hal tersebut terkait keamanan, kesehatan, dan kemanusian menjadi yang paling utama dalam kondisi yabg harus dihadapi saat ini.

''PSSI juga mengapreasisi klub yang sudah bersemangat berkorban dan mempersiapan tim demi kelanjutan kompetisi ini. Apalagi, banyak tim yang sudah datang ke Yogyakarta dan sekitarnya untuk mempersiapkan diri,'' katanya mengakhiri.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah