Network
PR DEPOK - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PSBSI) menyatakan khawatir jadwal turnamen internasional bulu tangkis akan mengalami kepadatan pada tahun 2021.
Apabila hal tersebut benar adanya, pihak PBSI menyatakan saat ini sudah mulai mengambil langkah-langkah antisipasi padatnya jadwal internasional tersebut.
Hal itu dilontarkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta.
Baca Juga: Buruh Rencanakan Mogok Nasional Protes RUU Cipta Kerja, Gatot Nurmantyo: KAMI Mendukung
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Susy mengatakan bahwa banyak turnamen yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan tahun 2020. Hal ini membuat harus adanya langkah antisipasi terhadap kepadatan jadwal di tahun depan.
Langkah antisipasi yang PBSI lakukan yaitu dengan berusaha untuk menentukan target prestasi yang akan dicapai pada tahun 2021, dengan melakukan skala prioritas dalam pengiriman pemain ke turnamen-turnamen.
“Kami harus mengatur pengiriman pemain ke setiap turnamen, mana saja yang harus diutamakan. Pemain yang masih butuh poin ke Olimpiade pasti akan berbeda dengan pemain yang sudah lolos ke Olimpiade, salah satunya pasangan putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon,” ucap Susy.
Pengiriman para pemain ke setiap turnamen juga harus dilakukan penyeleksian, agar setiap pemain yang dikirim ke turnamen dapat mengerahkan segenap kemampuan yang dipunya secara maksimal.
Baca Juga: Bertindak Seperti Hendak Berangkat Kerja, Pria Ini Ternyata di PHK Tanpa Beritahu Istri
