Antisipasi Jadwal Padat di 2021, PBSI Prioritaskan Kirim Atlet yang Butuh Poin Olimpiade

- 2 Oktober 2020, 15:31 WIB
Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonathan Christie menang straight game atas Shesar Hiren Rustavito dalam ajang Simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 3 September 2020.*
Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonathan Christie menang straight game atas Shesar Hiren Rustavito dalam ajang Simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 3 September 2020.* /Dok. Tim PBSI./

Terdapat turnamen-turnamen yang menjadi skala prioritas PBSI yakni, Olimpiade Tokyo, Piala Thomas dan Piala Uber, Piala Sudirman, kejuaraan dunia bulu tangkis, dan All England.

Kepadatan jadwal yang akan terjadi di tahun depan ini membuat Susy mengimbau kepada seluruh atlet agar menjaga kondisi fisik, mental, serta mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Terutama menjelang pelaksanaan turnamen-turnamen penting pada 2021 nanti, para atlet harus bisa menjaga kondisi fisiknya supaya tetap fit. Semua atlet harus punya persiapan yang matang,” ujarnya.

Kondisi atlet adalah hal yang terpenting. Hal ini yang menentukan kelancaran turnamen. Atlet dengan kondisi yang prima, akan memberikan hasil pertandingan yang maksimal.

Baca Juga: Kembali Diizinkan Anies Baswedan, Berikut Syarat Warga DKI Jakarta yang Boleh Isolasi Mandiri

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merubah jadwal turnamen yang seharusnya diadakan di tahun ini menjadi tahun 2021, di antaranya Piala Thomas dan Uber serta turnamen seri Asia, yakni turnamen Asia Open I, Asia Open II, dan World Tour Final.

Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda dan akan dilaksanakan dipertengahan tahun 2021. Terdapat juga dua kejuaraan penting yang masuk ke dalam kalender Federasi Bulu Tangkis dunia tahun depan, yaitu Piala Sudirman dan kejuaraan dunia bulu tangkis.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah