Liga Spanyol Sempat Terhenti karena Covid-19, Barcelona Alami Kerugian Rp1.67 Triliun

- 6 Oktober 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi logo klub Barcelona.*
Ilustrasi logo klub Barcelona.* /Pixabay./

PR DEPOK - Kerugian akibat pandemi Covid-19 nampaknya semakin nampak dialami di berbagai sektor, termasuk sepak bola.

Sebagai tim terpopuler di dunia tahun 2020 versi Global Football Digital Benchmark dengan lebih dari 200 juta pendukung, nyatanya tidak bisa menghindarkan Barcelona dari kerugian akibat pandemi Covid-19.

Klub Catalan tersebut mengumumkan kerugian setelah potong pajak senilai 97 juta euro (Rp1.67 triliun) selama tahun anggaran 2019-2020 akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Resmi Diumumkan Manchester United, Facundo Pellistri: Mimpi yang Jadi Kenyataan

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Barcelona mengeruk pendapatan 855 juta euro atau turun 14 persen dari 990 juta euro yang mereka peroleh pada 2018-2019, sedangkan utang bersih keseluruhan berlipat ganda menjadi 488 juta euro.

Penyebab utama kerugian ialah karena sempat diberhentikannya Liga Spanyol musim lalu akibat pandemi Covid-19.

Hal ini bisa dilihat dari tiga sumber pendapatan yang menghasilkan kerugian di tahun anggaran 2019-2020.

Meliputi, 47 juta euro karena kehilangan pemasukan dari tiket, 35 juta karena berkurangnya penjualan toko klub ini, dan 18 juta euro dari tur stadion yang diperkirakan akan bertambah kecuali penonton kembali masuk stadion.

Baca Juga: UU Cipta Resmi Disahkan DPR, Para Pengusaha Akui Senang dan Puas

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x