Network
PR DEPOK - Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Rennes dengan skor 3-0 dalam pertandingan ketiga Grup E Liga Champions, Kamis 5 November 2020 dini hari tadi.
Kemenangan The Blues tanpa kebobolan ini menambah catatan clean sheets mereka secara beruntun dalam 6 laga terakhir di semua kompetisi.
Satu pemain yang menjadi sorotan dibalik catatan baik tersebut ialah kiper anyar mereka, Edouard Mendy.
Baca Juga: Tak Miliki Akses yang Sah, Tim Kampanye Donald Trump Minta Penghitungan Suara di Michigan Dihentikan
Kiper berusia 28 tahun asal Senegal tersebut baru diboyong Chelsea pada musim ini dari Rennes dengan harga 20 juta poundsterling atau setara Rp376 miliar.
Mendy tampil gemilang dengan total mencatat 6 kali clean sheets dari 7 penampilannya bersama Chelsea di musim ini.
Secara rinci, Mendy mencatat 3 kali laga clean sheets di Liga Inggris, dan 3 laga lainnya di Liga Champions, termasuk saat menghadapi mantan timnnya Rennes dini hari tadi.
Sementara satu laga sisanya yaitu kala melakoni debutnya bersama Chelsea di Carabao Cup menghadapi Tottenham Hotspurs.
Baca Juga: Donald Trump Klaim Raih Kemenangan Pilpres AS Secara Sepihak, Harga Minyak Dunia Menguat
Saat itu kedua tim bermain imbang 1-1 hingga akhir pertandingan, dan terpaksa harus melanjutkan ke babak adu penalti. Namun, sayangnya Chelsea harus kalah dari Tottenham dalam pertandingan tersebut.
Catatan 3 clean sheets yang diraih Edouard Mendy di 3 laga perdananya di Liga Inggris, membuat kiper asal Senegal tersebut menyamai rekor kiper legenda Chelsea Petr Cech pada 2004.
Mendy sejauh ini memang cukup membawa perubahan baik bagi skuat Frank Lampard. Bahkan ketidakhadirannya saat Chelsea menghadapi Southampton di Liga Inggris pada 17 Oktober 2020, membuat The Blues harus kebobolan 3 gol. Beruntung saat ini Chelsea mampu bermain imbang.
Mendy didatangkan ke Stamford Bridge untuk mengatasi masalah performa dibawah mistar The Blues.
Baca Juga: PS5 Segera Dirilis Pertengahan November 2020: Berapa Kisaran Harganya di Indonesia?
Kiper The Blues lainnya yakni Kepa Arrizabalaga dan Willy Cabalero, yang belum bisa menunjukkan performa stabil hingga sampai saat ini. Bahkan Kepa sering kali blunder dan berujung kerugian untuk Chelsea.
Jika Mendy mampu bermain konsisten, bukan tidak mungkin akan membuat Chelsea menjadi tim yang kokoh yang sulit dibobol oleh tim-tim lawan.***
