Tindaklanjuti Arahan Joko Widodo, Kemenpora Lakukan Uji Publik Penyusunan Grand Design Keolahragaan

- 12 November 2020, 19:27 WIB
Menpora RI, Zainudin Amali.
Menpora RI, Zainudin Amali. /Dok. Kemenpora./

PR DEPOK - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melakukan uji publik Penyusunan Grand Design Keolahragaan di Hotel JW Marriot, Kota Medan pada Kamis, 12 November 2020.

Uji publik Penyusunan Grand Design Keolahragaan tersebut melibatkan para akademisi dan juga stakeholder penggiat olahraga di Sumatra Utara.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Menpora Zainudin Amali yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi beserta pejabat setempat.

Baca Juga: Oknum TNI Simpatisan Habib Rizieq Ditahan, DPR: Terlalu Berlebihan, Panglima Harus Lebih Bijak

Zainudin mengatakan Penyusunan Grand Design Keolahragaan tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait perbaikan ekosistem keolahragaan nasional.

Sebab menurutnya, selama ini Indonesia tidak mempunyai grand design yang jelas tentang pembinaan olahraga meski sudah 75 tahun merdeka.

“Sudah 75 tahun kita merdeka, tetapi kita tidak mempunyai grand design yang jelas,” ucap Zainudin Amali pada Kamis, 12 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Ia menegaskan bahwa pembinaan prestasi olahraga Indonesia wajib diatur dan tidak boleh terbentuk dengan instan.

Baca Juga: Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Wagub DKI Jakarta Minta Habib Rizieq Atur Jadwal Kunjungan

“Terciptanya atlet berprestasi harus dibina bukan karena dicari,” ujarnya.

Grand Design Keolahragaan Nasional memiliki sasaran jangka menengah dan jangka panjang, mulai 2020 hingga tahun 2045.

“Dengan melakukan revitalisasi di berbagai jenjang pembinaan ditambah dukungan sport science agar pembinaan bisa lebih terukur,” kata Zainudin Amali.

Terlebih lagi, pada tahun ini Provinsi Sumut telah memulai grandbreaking pembangunan kawasan olahraga terpadu Sumut Sport Center seluas 300 hektare di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga: Siap Damai dan Hidup Tanpa Kegaduhan, HRS Minta Pemerintah Bebaskan Ulama-Aktivis yang Ditahan

Kawasan tersebut nantinya akan dijadikan venue pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah