Raih Posisi Runner-Up, Franco Morbidelli Senang karena Telah Berhasil Balas Dendam kepada Yamaha

24 November 2020, 13:41 WIB
Franco Morbidelli saat duel dengan Jack Miller di MotoGP Portugal/ /MotoGP.com

PR DEPOK - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli berhasil menyandang gelar wakil juara MotoGP 2020 setelah meraih posisi runner-up dengan poin kedua terbanyak dari sang juara Joan Mir.

Tentu ini menjadi hasil terbaik bagi Franco Morbidelli dibanding rekan-rekan satu timnya.

Dirinya mengaku senang lantaran menurutnya telah berhasil balas dendam kepada Yamaha yang menganggap sebelah mata karena tidak menjadikannya pilihan untuk menggunakan motor versi terbaru Yamaha.

Baca Juga: Polri Panggil Putri dan Menantu HRS, Fadli Zon: Mereka Pengantin Baru, Tak Perlu Cari-cari Kesalahan

"Kami telah melakukan balas dendam yang bagus. Saya mendapat kepuasan besar dan saya senang," kata Franco Morbidelli seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Tuttomotoriweb Selasa, 24 November 2020.

Seperti diketahui, Franco Morbidelli adalah satu-satunya pembalap Yamaha yang masih menggunakan motor lama Yamaha.

Sementara itu, komposisi tim Yamaha yang menjadi andalan tentu adalah dua pembalap di tim pabrikan yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Rawat Inap Bertambah Jadi 2.075 Orang di Wisma Atlet Kemayoran

Kemudian, rekan setimnya Fabio Quartararo dianggap satu level dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi di tim pabrikan sebab sama-sama dipercaya untuk menunggangi motor versi terbaru Yamaha.

Fabio Quartararo, di awal musim menunjukan performa terbaiknya sehingga dipercaya untuk bersama tim pabrikan menjajal motor terbarunya.

Atas dasar itu, anak didik Valentino Rossi itu merasa dirinya dianggap pilihan ke-4 karena performanya dibawah rekan-rekan yang lainnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Covid-19 Hanyalah Tipuan untuk Menutupi Penyakit Radiasi, Simak Faktanya

"Ini telah menjadi musim yang fantastis bagi saya dan saya tidak menyembunyikan fakta bahwa di awal tahun saya merasa seperti pasukan ke-4 Yamaha," ujar Morbidelli.

Namun dirinya membantah telah disisihkan Yamaha karena menurutnya itu tidak benar.

"Tetapi fakta sederhana memiliki motor yang berbeda dari yang lain membuat saya merasa sedikit cacat," imbuhnya.

Baca Juga: Kejagung dan Tim Intelijen Amankan Kades Buronan Kasus Korupsi Hampir Rp1 Miliar

Namun demikian, kondisi tersebut tak lantas membuat Morbidelli terpuruk dan menjadikan hal tersebut sebagai motivasi.

Berkat kerja kerasnya bersama tim pembalap asal Italia ini berhasil mengunci posisi runner-up MotoGP 2020.

Dibalik semua kru sosok Ramon disebutnya menjadi orang berpengaruh di balik kesuksesannya.

Baca Juga: Produksi Ganja di Rumah, Polisi Berhasil Amankan BCL di Hotel Kawasan Cengkareng

"Kami memusatkan semua kemarahan ini dengan bekerja keras bersama tim dan itu terbayar. Ada hubungan khusus dengan Ramon tahun ini. Saya selalu cukup beruntung untuk bekerja dengan beberapa kepala kru yang luar biasa, tapi kali ini semuanya berjalan sangat baik dengan Ramon," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler