PR DEPOK - Fabio Quartararo resmi menyegel gelar juara dunia MotoGP 2021 pada balapan GP Emilia Romagna pertengahan bulan Oktober 2021 lalu.
Fabio Quartararo dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2021 usai pesaing utamanya, Francesco Bagnaia tersungkur menjelang akhir balapan.
Dengan keunggulan 65 poin dari Francesco Bagnaia, maka dipastikan poin milik Fabio Quartararo tak akan mampu dikejar oleh siapapun di dua balapan tersisa ini.
Fabio Quartararo sempat disinggung mengenai pemakaian nomor balap 1 usai berhasil menjadi juara dunia.
Dalam MotoGP, biasanya para pembalap yang menjadi juara dunia akan memakai nomor balap 1 pada musim berikutnya.
Adapun pembalap terakhir yang sempat melakukan tradisi ini seperti Casey Stoner pada musim 2012 usai menjadi juara pada musim 2011. Kemudian Jorge Lorenzo pada tahun 2011.
Akan tetapi, El Diablo menegaskan bahwa dirinya tak akan menggunakan nomor balap 1 di MotoGP musim 2022 mendatang.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Crash.net, Fabio Quartararo beranggapan bahwa dirinya bukan pembalap nomor satu di kejuaraan MotoGP.
"Kami tidak akan memakai nomor ini karena saya memulai dengan nomor 20, dan saya merasa bukan nomor satu," kata Fabio Quartararo menegaskan.
Pembalap asal Prancis itu bersikeras akan tetap menggunakan nomor balap 20 hingga akhir karirnya dalam kejuaraan dunia balap motor.
"Saya akan terus menggunakan #20 sampai akhir karir saya," ujarnya menambahkan.
Fabio Quartararo menjelaskan bahwa nomor balapnya saat ini yakni 20 memiliki cerita tersendiri bagi dirinya.
"Nomor itulah (20) yang membuat saya sangat ingin memulai ketika saya berusia empat tahun. Ini nomor yang sangat istimewa," tambahnya.
Dengan berhasilnya Fabio Quartararo menyabet gelar juara dunia MotoGP 2021, Tim Yamaha berpotensi untuk menyabet gelar triple crown yang terakhir kali direngkuh tim Honda pada musim 2019.
Saat ini, Yamaha Factory Racing memimpin dalam klasemen tim MotoGP 2021 dengan poin 364 poin, unggul sembilan poin dari Ducati Team yang berada di posisi kedua.
Namun, Yamaha tertinggal dari Ducati dalam klasemen konstruktor MotoGP 2021. Yamaha kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 295 poin, terpaut 12 angka dari Ducati yang memiliki perolehan poin 307.
Fabio Quartararo diwajibkan untuk memenangkan dua balapan tersisa untuk mengejar Ducati di puncak klasemen. Akan tetapi, perjuangan El Diablo akan lebih mudah apabila para pembalap Yamaha lainnya seperti Franco Morbidelli, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso turut menyumbangkan poin dalam dua balapan terakhirnya.***