Belum Move On, Valentino Rossi Kembali Ungkit Kegagalannya Raih Gelar Juara Dunia MotoGP ke-10

12 November 2021, 15:02 WIB
Valentino Rossi kembali ungkit momen gagal dalam meraih gelar juara dunia MotoGP, disampaikan saat jelang pensiun. /Instagram/@valeyellow46/

PR DEPOK - Valentino Rossi akan mengakhiri karir profesionalnya sebagai pembalap MotoGP pada balapan yang dihelat akhir pekan ini dalam MotoGP Valencia 2021.

Menjelang balapan terakhirnya, Valentino Rossi nampak berbicara banyak hal dalam sesi konferensi pers di gelar pada Kamis, 11 November 2021 kemarin.

Valentino Rossi sempat mengungkit momen gagal dalam merengkuh gelar juara dunianya yang kesepuluh.

Baca Juga: Ikut Sindir Puan Maharani yang Tanam Padi Saat Turun Hujan, Fadli Zon: Belum Belajar Pencitraan 4.0?

Diketahui bersama, Valentino Rossi sejatinya memiliki dua momen emas untuk menggenapkan gelar juara dunianya menjadi sepuluh sepanjang karirnya di MotoGP.

Pada 2006, Valentino Rossi unggul tipis dari mendiang Nicky Hayden yang tengah bersaing menjadi juara dunia pada saat itu.

Namun, malapetaka menghampiri Valentino Rossi usai dirinya terjatuh pada seri balapan MotoGP Valencia 2006. Meskipun dapat melanjutkan balapan, dirinya gagal menjadi juara karena poinnya kalah tipis dari Nicky Hayden yang menjadi juara dunia.

Baca Juga: Butuh Pemain Muda, Thomas Tuchel Akan Datangkan Bek Berusia 23 Tahun Januari Mendatang

Kesempatan tersebut kembali datang pada tahun 2015, di mana dirinya sudah unggul poin dari pesaingnya, Jorge Lorenzo pada saat itu.

Sialnya, pada saat itu The Doctor harus menjalani balapan Valencia dari posisi paling buncit akibat hukuman yang ia terima pada balapan MotoGP Sepang dengan Marc Marquez.

Alhasil, dirinya gagal juara dunia meskipun berhasil finish secara fantastis di posisi keempat, karena Jorge Lorenzo berhasil finish pertama sekaligus didapuk menjadi juara dunia.

Baca Juga: Ducati Akui Tak Pernah Beri Pernyataan Insiden WSBK Mandalika, Gubernur NTB: Hati-hati Memviralkan Sesuatu

Kendati demikian, pembalap yang berusia 42 tahun itu tidak ingin lagi menyalahkan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sempat berseteru dengannya pada saat itu.

“Yang pasti, saya banyak berjuang untuk mencoba memenangkan kejuaraan kesepuluh,” kata Valentino Rossi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Crash.Net pada Jumat, 12 November 2021.

Ia menambahkan bahwa dirinya akan sangat senang jika berhasil menjadi juara dunia, untuk memperpanjang rekornya, yakni sebagai pembalap yang memiliki 10 gelar juara dunia.

“Saya sangat senang jika bisa juara lagi, mungkin seperti tahun 2015 misalnya, untuk memperpanjang saya sebagai juara dunia," ujar dia menambahkan.

Baca Juga: Olivia Nathania Upayakan Penangguhan Penanganan, Kuasa Hukum: Kami Ada Jaminan dari Nia Daniaty

Mantan rekan Maverick Vinales itu mengakui bahwa situasinya memang mengharuskan seperti itu, dan dirinya tidak dapat mengeluh usai kegagalannya dalam menyabet gelar juara dunia MotoGP.

"Tapi memang seperti ini. Aku tidak bisa mengeluh," tandasnya.

Dirinya juga sempat menyinggung bahwa upayanya dalam mengincar podium ke-200nya selalu gagal. Sejak podium MotoGP Jerez 2020 yang lalu, The Doctor nyaris kesulitan untuk kembali menggapai podium.

"Ketika saya naik podium di Jerez pada tahun 2020, itu adalah podium 199 saya dan saya mengatakan mungkin ini yang terakhir karena saya ingin mencoba untuk mencapai 200 podium, tetapi tidak apa-apa," pungkas Valentino Rossi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Crash

Tags

Terkini

Terpopuler