PR DEPOK - Sebuah hasil buruk didapat oleh pembalap Ducati Pramac, Jorge Martin yang gagal finish di balapan pertama MotoGP Qatar 2022.
Memulai balapan dari pole position, Jorge Martin sempat turun beberapa posisi sebab para pembalap lainnya tampil lebih cepat darinya di MotoGP Qatar 2022.
Bencana dialami oleh Jorge Martin saat balapan memasuki lap ke-12 di MotoGP Qatar 2022. Dirinya tersenggol Francesco Bagnaia yang hendak menyalipnya di tikungan pertama.
Francesco Bagnaia nampak kehilangan cengkraman ban depan sehingga turut menyeret Jorge Martin terhempas ke gravel sirkuit.
Baca Juga: Gegara Perang Rusia-Ukraina, Harga Minyak Dunia Melonjak Naik hingga Disebut Tertinggi Sejak 2008
Francesco Bagnaia segera mendatangi Jorge Martin untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah dibuatnya.
Usai terjatuh, Jorge Martin akui dirinya mengalami cedera pada tangan kanannya, dan berencana akan memeriksanya di Barcelona hari ini.
Pembalap asal Andorra, Spanyol itu berharap tidak mengalami cedera serius sehingga dapat mengikuti balapan di Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
"Saya memiliki banyak rasa sakit di tangan kanan saya, kami akan memeriksanya di Barcelona pada hari Senin. Saya harap tidak ada yang parah dan saya bisa membalap di Indonesia," kata Jorge Martin dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Speedweek pada Senin, 7 Maret 2022.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2022: Enea Bastianini Juara, Fabio Quartararo Melempem
Ia menambahkan bahwa kecelakaan tersebut telah membuat dirinya ketakutan, sebab ia terjatuh dengan kecepatan yang begitu tinggi dan diapit oleh dua motor berbobot besar.
"Ini adalah pertama kalinya saya takut akan hidup saya. Saya masuk ke kerikil dengan sangat cepat dan saya berada di antara motor. Saya memegangi motor Pecco (Bagnaia) dan kemudian rasa sakit itu datang," tambah dia.
Sejatinya, rekan setim Johann Zarco itu sangat mengharapkan setidaknya dapat meraih podium pada balapan tersebut, mengingat ia memulai balapan dari posisi terdepan.
Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Qatar 2022, Marc Marquez Segera Alihkan Fokus ke Mandalika
Namun, faktanya motor miliknya cukup mengalami banyak kendala, dan akhirnya ia gagal finish karena mengalami kecelakaan.
"Saya berharap kami bisa berjuang untuk kemenangan atau setidaknya untuk podium. Sayangnya, kecepatannya tidak ada dan kami justru memiliki beberapa masalah. Saya bahkan tidak bisa menyalip Aprilia atau Suzuki," pungkasnya.***